Meningkat, ancaman terhadap tentara AS di Afghanistan
A
A
A
Sindonews.com – Komandan pasukan Amerika Serikat (AS) di Afghanistan, Jenderal Joseph Dunford, telah memperingatkan para tentara AS, bahwa mereka menghadapi peningkatan ancaman serangan, setelah Presiden Afghanistan Hamid Karzai melontarkan sejumlah pernyataan anti AS.
"Pernyataan Karzai bisa menjadi katalis untuk beberapa pihak untuk menyerang pasukan kami. Ia juga mengeluarkan perintah yang menempatkan pasukan kita pada risiko," kata Dunford, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (13/3/2013).
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional di Afghanistan (ISAF), membenarkan adanya peringatan dari Dunford kepada para komandan seniornya. "Peringatan ini adalah bijaksana, mengingat korban dari pasukan koalisi meningkat dalam beberapa hari terakhir. Peringatan dari Dunford adalah sebuah contoh dari kewaspadaan ini," kata ISAF dalam sebuah pernyataan.
Pada akhir pekan lalu, Karzai menuduh AS telah berkolusi dengan kaum militan untuk membenarkan kehadiran AS di Afghanistan. Karzai juga mengecam AS atas penundaan berulang kali untuk urusan penyerahan tahanan Afghanistan.
Tuduhan kolusi itu telah memicu kemarahan di kalangan pejabat AS. "Kami berada di titik kasar dalam hubungan," kata Dunford. "(Militan) juga menonton dan akan mencari cara untuk mengeksploitasi situasi,” tambahnya.
Pada awal pekan ini, tujuh tentara AS tewas dalam sebuah serangan yang terjadi di dalam tubuh pasukan koalisi. Jelang penarikan pasukan internasional pada 2014 mendatang, NATO telah menggelar pelatihan bagi tentara dan polisi Afghanistan untuk mengambil alih perang melawan Taliban.
"Pernyataan Karzai bisa menjadi katalis untuk beberapa pihak untuk menyerang pasukan kami. Ia juga mengeluarkan perintah yang menempatkan pasukan kita pada risiko," kata Dunford, seperti dikutip dari Channel News Asia, Kamis (13/3/2013).
Pasukan Bantuan Keamanan Internasional di Afghanistan (ISAF), membenarkan adanya peringatan dari Dunford kepada para komandan seniornya. "Peringatan ini adalah bijaksana, mengingat korban dari pasukan koalisi meningkat dalam beberapa hari terakhir. Peringatan dari Dunford adalah sebuah contoh dari kewaspadaan ini," kata ISAF dalam sebuah pernyataan.
Pada akhir pekan lalu, Karzai menuduh AS telah berkolusi dengan kaum militan untuk membenarkan kehadiran AS di Afghanistan. Karzai juga mengecam AS atas penundaan berulang kali untuk urusan penyerahan tahanan Afghanistan.
Tuduhan kolusi itu telah memicu kemarahan di kalangan pejabat AS. "Kami berada di titik kasar dalam hubungan," kata Dunford. "(Militan) juga menonton dan akan mencari cara untuk mengeksploitasi situasi,” tambahnya.
Pada awal pekan ini, tujuh tentara AS tewas dalam sebuah serangan yang terjadi di dalam tubuh pasukan koalisi. Jelang penarikan pasukan internasional pada 2014 mendatang, NATO telah menggelar pelatihan bagi tentara dan polisi Afghanistan untuk mengambil alih perang melawan Taliban.
(esn)