Pemimpin Partai Komunis Rusia: Kematian Chavez plot AS

Kamis, 07 Maret 2013 - 20:59 WIB
Pemimpin Partai Komunis...
Pemimpin Partai Komunis Rusia: Kematian Chavez plot AS
A A A
Sindonews.com - Gennady Zyuganov, Pemimpin Partai Komunis Rusia berspekulasi, kematian Presiden Venezuela Hugo Chavez yang disebabkan oleh kanker, kemungkinan merupakan bagian dari plot Amerika Serikat (AS) untuk menginfeksi musuh-musuhnya di sejumlah negara Amerika Latin.

"Bagaimana mungkin enam pemimpin negara Amerika Latin yang mengkritik kebijakan AS dan mencoba membuat aliansi yang berpangaruh agar negara mereka merdeka dan berdaulat, lalu menderita satu jenis penyakit yang sama dalam waktu yang berdekatan," ungkap Zyuganov dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di Tv nasional Rusia, Rabu (6/3/2013).

"Menurut saya, kenyataan ini jauh dari kata kebetulan," imbuhnya. Zyuganov yang merupakan pempimpin partai politik terbesar di Rusia ini mendesak agar dilakukan sebuah penyelidikan di bawah pengawasan internasional untuk memastikan penyebab kematian Hugo Chavez.

Klaim Zyuganov membuat tuduhan yang dilontarkan oleh Wakil Presiden Venezuela Nicolas Maduro semakin menggema. Pekan lalu, Maduro mengatakan, Presiden telah menjadi korban plot imperialis. "Musuh lama tanah air kita mencari cara untuk menyakitinya lewat kesehatan," ungkap Maduro.

Chavez yang pernah menuduh pemerintah AS di bawah kepimpinan George W. Bush ini sebagai setan, juga pernah berspekulasi sama. "Apakah ini akan menjadi sebuah hal yang aneh, bahwa mereka telah menemukan sebuah teknologi untuk menyebarkan penyakit kanker. Kita tidak akan tahu akan hal tersebut selama 50 tahun ke depan," ungkap Chavez usai bertemu Presiden Argentina Fernandez de Kirchner yang divonis dokter menderita kanker tiroid.

"Fidel Castro selalu mengingatkan saya. Hati-hati Chavez, orang-orang ini telah mengembangkan sebuah teknologi. Dia menyebut saya sangat ceroboh. Castro pun meminta saya untuk berhati-hati terhadap apa yang saya makan dan apa mereka berikan untuk saya. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di balik sebuah jarum yang sangat kecil," ungkap Chavez kala itu.

Menurut sebuah dokumen yang tidak lagi dirahasiakan dan telah diterbitkan oleh Badan Intelijen Pusat AS, CIA, pada 2007 lalu Castro telah menjadi target sejumlah plot pembunuhan AS. Ada pun pemimpin Amerika Latin lain yang didiagnosis mengidap kanker selain Chavez adalah Dilma Rousseff (Presiden Brasil), Fernando Lugo ( Presiden Paraguay), dan Luiz Inacio Lula da Silva (mantan pemimpin Brasil).
(esn)
Berita Terkait
Venezuela Tukar Emas...
Venezuela Tukar Emas dengan Dolar, Dibantu UEA, Mali dan Pesawat Rusia
Rusia: Keputusan Inggris...
Rusia: Keputusan Inggris Tahan Emas Venezuela Keterlaluan
Rusia: Inggris Rampas...
Rusia: Inggris Rampas 30 Ton Emas Venezuela Senilai Rp14,8 Triliun
Rusia Siap Bantu Venezuela...
Rusia Siap Bantu Venezuela Selidiki Invasi Tentara Bayaran AS
Putin Disebut Berencana...
Putin Disebut Berencana Kabur ke Venezuela Jika Rusia Kalah Perang
Maduro Ingin Bentuk...
Maduro Ingin Bentuk Blok Regional Baru Bersekutu dengan Rusia dan China
Berita Terkini
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
24 menit yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
50 menit yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
1 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
1 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
2 jam yang lalu
Militer Israel Akan...
Militer Israel Akan Duduki Wilayah Gaza, Lebanon, dan Suriah Tanpa Batas Waktu
3 jam yang lalu
Infografis
Pentagon: China Bisa...
Pentagon: China Bisa Hancurkan Semua Kapal Induk AS dalam 20 Menit
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved