Australia larang Korut kembali buka Kedubes di Canberra
A
A
A
Sindonews.com – Australia telah melarang Korea Utara (Korut) untuk membuka kembali kedutaan mereka di Canberra. Larangan ini diberlakukan, karena negara komunis itu telah melakukan tes nuklir beberapa waktu lalu. Demikian disampaikan oleh Pemerintah Australia, Kamis (7/3/2013), seperti dikutip dari Reuters.
"Usulan untuk membuka kembali Kedutaan Besar Korea Utara di Canberra, saat ini tidak mengalami kemajuan," kata seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Australia. "Penundaan ini akan berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dari perwakilan kami di Dewan Keamanan PBB soal respon terhadap aktifitas terbaru nuklir Korea Utara," lanjutnya.
Australia yang juga sekutu dekat Amerika Serikat adalah satu dari sedikit negara-negara Barat yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Kali pertama Korut membuka Kedubes di Australia adalah pada 2002. Enam tahun kemudian, kantor Kedubes ditutup hingga kini.
Meski memiliki hubungan diplomatik dengan Korut, namun Australia tetap bersikap kritis soal uji coba nuklir yang dilakukan Korut. Australia juga telah mendorong dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Pyongyang, terkait uji coba nuklir yang mereka lakukan.
Pada Februari silam, Australia telah melarang diplomat Korut untuk mengunjungi Canberra. Semula, kunjungan ini dilakukan untuk memeriksa lokasi yang akan dijadikan kantor Kedubes. Larangan diberlakukan Australia, tak lama setelah Korut melakukan uji coba nuklir ketiga mereka.
"Usulan untuk membuka kembali Kedutaan Besar Korea Utara di Canberra, saat ini tidak mengalami kemajuan," kata seorang Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Australia. "Penundaan ini akan berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut dari perwakilan kami di Dewan Keamanan PBB soal respon terhadap aktifitas terbaru nuklir Korea Utara," lanjutnya.
Australia yang juga sekutu dekat Amerika Serikat adalah satu dari sedikit negara-negara Barat yang memiliki hubungan diplomatik dengan Korut. Kali pertama Korut membuka Kedubes di Australia adalah pada 2002. Enam tahun kemudian, kantor Kedubes ditutup hingga kini.
Meski memiliki hubungan diplomatik dengan Korut, namun Australia tetap bersikap kritis soal uji coba nuklir yang dilakukan Korut. Australia juga telah mendorong dunia internasional untuk menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Pyongyang, terkait uji coba nuklir yang mereka lakukan.
Pada Februari silam, Australia telah melarang diplomat Korut untuk mengunjungi Canberra. Semula, kunjungan ini dilakukan untuk memeriksa lokasi yang akan dijadikan kantor Kedubes. Larangan diberlakukan Australia, tak lama setelah Korut melakukan uji coba nuklir ketiga mereka.
(esn)