UNICEF butuh USD45 juta untuk bantu anak-anak di Mali

Rabu, 27 Februari 2013 - 00:49 WIB
UNICEF butuh USD45 juta untuk bantu anak-anak di Mali
UNICEF butuh USD45 juta untuk bantu anak-anak di Mali
A A A
Sindonews.com – Badan PBB yang mengurusi anak-anak, UNICEF, mengaku membutuhkan dana USD45 juta untuk membantu anak-anak yang berada dalam daerah konflik di Mali. Menurut UNICEF, anak-anak di Mali terancam aksi kekerasan, perdagangan anak, dan krisis pangan yang parah akibat konflik yang terjadi di negara itu.

“Uang itu diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti perawatan kesehatan, gizi, pendidikan, dan perlindungan selama tiga bulan ke depan,” jelas Juru Bicara UNICEF, Marixie Mercado kepada wartawan, Selasa (26/2/2013), seperti dikutip dari Reuters.

Akibat konflik bersenjata antara Pemerintah Mali dengan kaum pemberontak, ratusan ribu warga Mali terpaksa meninggalkan rumah mereka. Jumlah warga yang meninggalkan rumah mereka kian meningkat, sejak invasi militer Perancis di Mali pada Januari silam.

"Dampak pada anak-anak telah sangat akut. Pengungsian telah menempatkan anak-anak pada peningkatan risiko eksploitasi seksual, kekerasan berbasis gender, perdagangan, pemisahan, perekrutan ke kelompok-kelompok bersenjata, serta ancaman amunisi perang yang belum meledak,” papar Mercado.

Menurut UNICEF, diperkirakan ada 660 ribu anak di bawah usia lima tahun yang menghadapi ancaman kekurangan gizi pada tahun ini. "Secara keseluruhan, banyak daerah di Mali sedang mengalami krisis gizi berkelanjutan dan anak-anak yang terkena dampak krisis Mali berada pada risiko tertentu dan membutuhkan bantuan," kata Mercado.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6531 seconds (0.1#10.140)