Kawal program vaksinasi polio, polisi Pakistan tewas ditembak

Sindonews.com - Seorang polisi Pakistan ditembak mati ketika tengah bertugas melindungi tim vaksinasi polio di wilayah Ghalla Dher, yang terletak di barat laut kota Mardan, Pakistan, Selasa (26/2/2013). Insiden ini terjadi pada hari kedua, dari total tiga hari program vaksinasi polio di wilayah itu.

"Para vaksinator perempuan masuk ke dalam rumah untuk memberikan tetes polio. Seorang polisi yang menyertai tim, menunggu di luar rumah tersebut," kata Kepala Polisi Distrik Mardan, Danishwar Khan, seperti dikutip dari GlobalPost.

"Dua orang datang dengan menumpang sepeda motor. Mereka melepaskan tembakan dan menewaskan polisi itu,” lanjut Khan. Dengan tewasnya seorang anggota polisi ini, maka sejak Desember tahun lalu telah jatuh korban jiwa sebanyak 20 orang.

Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan ini. Namun, sejak tahun lalu faksi payung Taliban telah melarang vaksinasi polio di wilayah suku Waziristan. Menurut Taliban, vaksinasi polio adalah bagian dari upaya spionase barat untuk mendapatkan data DNA warga Pakistan.

Taliban juga ditenggarai telah menyebarkan rumor, bahwa vaksinasi polio adalah upaya dunia barat untuk mensterilkan kaum Muslim. Hingga kini, Pakistan, Afghanistan, dan Nigeria di mana endemik polio masih ditemukan.