Pakistan & AS kutuk serangan bom di India
A
A
A
Sindonews.com – Pakistan dan Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan bom yang terjadi di Kota Hyderabad, India, Kamis 21 Februari. Ledakan yang terjadi di sebuah pasar ini menewaskan 14 orang dan melukai 199 lainnya.
"Pakistan mengecam keras ledakan bom di Hyderabad, India, tadi malam, yang menyebabkan beberapa kematian dan luka-luka," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan, Jumat (22/2/2013). "Pakistan sepenuhnya memahami dan berbagi rasa sakit dan penderitaan rakyat India. Doa dan pikiran kami bersama dengan keluarga korban serangan teroris ini," lajut pernyatan itu.
Menurut pernyataan itu, terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. “Semua tindakan terorisme tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasi mereka,” tambah pernyataan tersebut.
Sikap serupa dinyatakan oleh AS. "Kami mengutuk serangan pengecut di Hyderabad, India. Kami memperluas simpati kita yang terdalam kepada para korban dan rakyat India," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland pada konferensi pers reguler.
"AS berdiri bersama India dalam memerangi momok terorisme dan kami juga siap untuk menawarkan setiap bantuan yang diperlukan pihak berwenang India," kata Nuland. Menurutnya, Menteri Luar Negeri As, John Kerry dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Ranjan Mathai untuk menegaskan dukungan AS pada India selama masa sulit ini.
"Pakistan mengecam keras ledakan bom di Hyderabad, India, tadi malam, yang menyebabkan beberapa kematian dan luka-luka," sebut pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan, Jumat (22/2/2013). "Pakistan sepenuhnya memahami dan berbagi rasa sakit dan penderitaan rakyat India. Doa dan pikiran kami bersama dengan keluarga korban serangan teroris ini," lajut pernyatan itu.
Menurut pernyataan itu, terorisme dalam segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional. “Semua tindakan terorisme tidak dapat dibenarkan, terlepas dari motivasi mereka,” tambah pernyataan tersebut.
Sikap serupa dinyatakan oleh AS. "Kami mengutuk serangan pengecut di Hyderabad, India. Kami memperluas simpati kita yang terdalam kepada para korban dan rakyat India," kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Victoria Nuland pada konferensi pers reguler.
"AS berdiri bersama India dalam memerangi momok terorisme dan kami juga siap untuk menawarkan setiap bantuan yang diperlukan pihak berwenang India," kata Nuland. Menurutnya, Menteri Luar Negeri As, John Kerry dijadwalkan untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri India, Ranjan Mathai untuk menegaskan dukungan AS pada India selama masa sulit ini.
(esn)