Susunan kabinet ditolak, PM Tunisia mundur

Rabu, 20 Februari 2013 - 12:14 WIB
Susunan kabinet ditolak,...
Susunan kabinet ditolak, PM Tunisia mundur
A A A
Sindonews.com - Perdana Menteri Tunisia, Hamadi Jebali telah mengundurkan diri di tengah krisis politik yang mencengkram salah satu negara Afrika Utara, Selasa (19/2/2013).

Keputusan Jebali datang sehari setelah partai utama Tunisia mengumumkan susunan kabinet baru untuk mengatasi krisis nasional Tunisia sementara, susunan kabinet baru usulan Jebali dimentahkan.

"Saya berjanji dan yakin bahwa jika inisiatif baru saya gagal maka saya akan mengundurkan diri dari pemerintahan, dan saya melakukan itu," ungkap Jebali, usai mengadakan pertemuan dengan Presiden Tunisia, Moncef Marzouki.

"Rakyat Tunisia kecewa dengan adanya perpecahan politik. Dan kami harus mengembalikan kepercayaan rakyat," imbuh Jebali seperti dilansir Presstv, Rabu (20/2/2013).

Jebali menuturkan bahwa kegagalanya bukan berarti kegagalan bagi Tunisia atau kegagalan revolusi, mengacu pada penggulingan diktator Zine El Abidine Ben Ali pada Januari 2011 lalu.

Pasca terbunuhnya Chokri Belaid, pemimpin oposisi di Tunisia 6 Februari lalu, Tunisa masuk ke dalam krisis politik. Gelombang protes melanda negara itu, yang mengakibatkan bentrokan antara kaum demonstran dengan aparat keamanan. Kelompok oposisi menuduk partai Ennahda berada dibalik dalang pembunuhan tersebut.

Menyikapi kondisi tersebut, Jebali langsung mengumumkan untuk mengubah susunan kabinet. Namun, Pemerintahan teknokrat yang akan dibentuk Jebali bertentangan dengan partai berkuasa di Tunisia, Ennahda.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1054 seconds (0.1#10.140)