Castro senang Chavez kembali ke tanah Venezuela
A
A
A
Sindonews.com - Mantan pemimpin Kuba Fidel Castro mengungkapkan turut berbahagia mengetahui kepulangan Presiden Hugo Chaves ke Venezuela, Senin (18/2/2013). Ungkapan tersebut datang setelah Chaves membuat pernyataan dalam akun Twitternya bahwa ia telah kembali ke Venezuela.
"Saya sangat senang saat saat Anda dapat kembali ke tanah di mana rakyat Amerika sangat mencintai, menghormati, dan sangat mendukung Anda,"ungkap Castro dalam surat untuk Chaves yang dipublish di sejumlah media massa Kuba. Castro juga menyinggung kerahasiaan kabar seputar kembalinya Chavez.
"Semua harus dilakukan dengan banyak pertimbangan untuk menghindari jangan sampai kelompok fasis mendapatkan kesempatan untuk merencanakan tindakan sinis yang menentang proses revolusi Bolivarian," tutur Castro.
"Kita akan selalu berjuang demi keadilan kemanusiaan dan menyadari bahwa perjuangan tersebut jatuh kepada kita untuk hidup di masa yang paling penting dalam sejarah hidup umat manusia," imbuh Castro.
Kemarin, kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh jutaan warga Venezuela itu datang akhirnya datang secara mengejutkan, setelah dua bulan lebih Chavez melakukan operasi dan serangkaian perawatan pengangkatan sel kanker yang ketiga kali di Kuba. Tanpa ada pemberitaan sebelumnya Chavez memposting tweet, "Kami telah kembali ke tanah air Venezuela. Terima kasih Tuhan. Terima kasih semua orang yang saya cintai. Kami akan melanjutkan perawatan di sini,"
Berita kembalinya Chavez tersebut dibenarkan oleh Menteri Pengetahuan dan Teknologi Venezuela, Jorge Arreaza, yang tak lain adalah anak angkat Chavez. "Setibanya di bandara Venezuela, Presiden langsung dipindahkan ke rumah sakit miiter di Caracas," ungkap Arreaza.
"Saya sangat senang saat saat Anda dapat kembali ke tanah di mana rakyat Amerika sangat mencintai, menghormati, dan sangat mendukung Anda,"ungkap Castro dalam surat untuk Chaves yang dipublish di sejumlah media massa Kuba. Castro juga menyinggung kerahasiaan kabar seputar kembalinya Chavez.
"Semua harus dilakukan dengan banyak pertimbangan untuk menghindari jangan sampai kelompok fasis mendapatkan kesempatan untuk merencanakan tindakan sinis yang menentang proses revolusi Bolivarian," tutur Castro.
"Kita akan selalu berjuang demi keadilan kemanusiaan dan menyadari bahwa perjuangan tersebut jatuh kepada kita untuk hidup di masa yang paling penting dalam sejarah hidup umat manusia," imbuh Castro.
Kemarin, kabar baik yang ditunggu-tunggu oleh jutaan warga Venezuela itu datang akhirnya datang secara mengejutkan, setelah dua bulan lebih Chavez melakukan operasi dan serangkaian perawatan pengangkatan sel kanker yang ketiga kali di Kuba. Tanpa ada pemberitaan sebelumnya Chavez memposting tweet, "Kami telah kembali ke tanah air Venezuela. Terima kasih Tuhan. Terima kasih semua orang yang saya cintai. Kami akan melanjutkan perawatan di sini,"
Berita kembalinya Chavez tersebut dibenarkan oleh Menteri Pengetahuan dan Teknologi Venezuela, Jorge Arreaza, yang tak lain adalah anak angkat Chavez. "Setibanya di bandara Venezuela, Presiden langsung dipindahkan ke rumah sakit miiter di Caracas," ungkap Arreaza.
(esn)