Skandal daging kuda landa Eropa

Jum'at, 15 Februari 2013 - 01:14 WIB
Skandal daging kuda landa Eropa
Skandal daging kuda landa Eropa
A A A
Sindonews.com – Skandal daging kuda yang dijual sebagai daging sapi melanda seluruh Eropa. Skandal ini memicu alarm bagi pengawasan makanan dan meningkatkan kekhawatiran keamanan pangan di benua itu.

Skandal ini muncul ke permukaan pada pertengahan Januari, ketika inspektur makanan Irlandia mendeteksi adanya daging kuda yang dijual sebagai daging sapi beku yang dijual di jaringan supermarket Tesco, salah satu perusahaan ritel top dari Inggris.

Daging kuda yang dijual sebagai daging sapi beku ini dibuat oleh perusahaan-perusahaan di Irlandia dan Inggris. Sejauh ini, perusahaan dan rumah pemotongan hewan di sejumlah negara Eropa telah terseret dalam skandal ini. Negara-negara itu adalah Perancis, Belanda, Swiss, Jerman, Luksemburg, dan Bulgaria.

Kecurigaan awal jatuh pada dua rumah pemotongan hewan di Rumania, di mana kemiskinan di kawasan pedesaan telah memaksa beberapa petani untuk menjual kuda mereka ke rumah potong hewan. Harga daging kuda sendiri lebih murah 50% dari daging sapi.

Tapi, Perdana Menteri Rumania, Victor Ponta dan Menteri Pertanian Daniel Constantin menjelaskan, bahwa tidak ditemukan dua rumah potong hewan yang dituding menjual daging kuda sebagai daging sapi.

"Salah satu dari mereka hanya mengekspor daging kuda, yang berarti label yang salah adalah hampir mustahil terjadi. Mereka tidak mungkin menyebut daging kuda sebagai daging sapi. Rumah potong hewan ini memiliki pengalaman tujuh tahun dan kontrol yang ketat,” kata Constantin, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (14/2/2013).
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6732 seconds (0.1#10.140)