Militer Sudan Selatan tak akan tarik pasukan dari perbatasan

Selasa, 05 Februari 2013 - 21:33 WIB
Militer Sudan Selatan tak akan tarik pasukan dari perbatasan
Militer Sudan Selatan tak akan tarik pasukan dari perbatasan
A A A
Sindonews.com – Militer Sudan Selatan mengaku tidak akan menarik pasukan dari daerah perbatasan mereka yang besebelahan dengan wilayah Sudan untuk mendirikan zona penyangga. Tiga pekan lalu, sebagai tanda itikad baik, Pemerintah Sudan Selatan secara sepihak menyatakan akan menarik pasukannya dari perbatasan.

Penarikan ini dilakukan untuk menciptakan zona penyangga seluas 10 km untuk jalur lalu-lintas minyak kedua negara. Tanpa zona penyangga ini, kedua negara tak bisa mengirim ekspor minyak, yang berimbas pada perekonomian keduanya.

Namun juru bicara militer Sudan Selatan, Philip Aguer mengatakan pada Reuters, Senin (4/2/2013), bahwa pihaknya belum menarik keluar tentara dari perbatasan, meski sudah ada pernyataan dari Pemerintah Sudah Selatan.

"Tidak ada perintah untuk menarik pasukan dan saya tidak berpikir tidak akan ada penarikan pasukan, kecuali ada persetujuan dari kedua pemerintah," kata Aguer. "Kami tidak pernah akan mundur, kecuali ada kesepakatan untuk penarikan tepat waktu bagi tentara kedua negara,” lanjut Auger.

Sejak Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan pada 2011 silam, kedua negara mengalami ketegangan terburuk pada April 2012. Pada September 2012, Uni Afrika berhasil menengahi ketegangan di antara keduanya dan meredakan permusuhan.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5786 seconds (0.1#10.140)