Assad : Suriah mampu tanggapi agresi Israel
A
A
A
Sindonews.com - Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan tujuan utama serangan yang dilancarkan oleh Angkatan Udara (AU) Israel ke pusat penelitian militer Suriah adalah mengguncang Suriah. Pernyataan tersebut dilontarkan Assad saat mengadakan pertemuan dengan Saeed Jalili, Sekretaris Dewan Keamanan Tertinggi Nasional Iran, Sabtu (2/2/2013).
"Agresi ini mengekspos peran nyata Israel yang melakukan kerjasama dengan musuh. Selain itu, agresi bertujuan memperlemah dan menciptakan instabilitas di Suriah," ungkap Assad seperti dilansir SANA, media pemerintah Suriah.
"Kekuatan yang dimiliki oleh militer Suriah saat ini mampu menghadapi ancaman dan agresi terhadap Suriah," kata Assad seperti dilansir Presstv.
Menanggapi peryataan Assad Jalili menekankan dukungan pemerintah Iran terhadap Suriah untuk menghadapi serangan Israel dan menggarisbawahi pentingnya memerangi komplotan dan konspirasi asing yang bertujuan untuk mengacaukan negara. Dia juga meyakinkan Assad bahwa muslim dunia akan berdiri disisi pemerintah Suriah saat mereka melawan rezim Zionis.
Pemerintah Suriah tidak tinggap diam menghadapi AU Israel yang menewaskan dua orang di wilayah Jamraya, di perbatasan Ibu Kota Damaskus, Rabu (30/1/2013) pagi waktu setempat. Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Suriah mengirimkan surat kepeda Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengutuk Serangan tersebut.
"Kami menyerukan DK PBB mengecam serangan mencolok yang dilakukan oleh Israel di wilayah berdaulat Suriah. Serangan tersebut merupakan pelanggaran atas isi piagam PBB dan perjanjian hukum internasional 1974, kami menuntut DK PBB mengeluarkan resolusi yang relevan," ungkap Kemlu Suriah dalam suratnya.
"Agresi ini mengekspos peran nyata Israel yang melakukan kerjasama dengan musuh. Selain itu, agresi bertujuan memperlemah dan menciptakan instabilitas di Suriah," ungkap Assad seperti dilansir SANA, media pemerintah Suriah.
"Kekuatan yang dimiliki oleh militer Suriah saat ini mampu menghadapi ancaman dan agresi terhadap Suriah," kata Assad seperti dilansir Presstv.
Menanggapi peryataan Assad Jalili menekankan dukungan pemerintah Iran terhadap Suriah untuk menghadapi serangan Israel dan menggarisbawahi pentingnya memerangi komplotan dan konspirasi asing yang bertujuan untuk mengacaukan negara. Dia juga meyakinkan Assad bahwa muslim dunia akan berdiri disisi pemerintah Suriah saat mereka melawan rezim Zionis.
Pemerintah Suriah tidak tinggap diam menghadapi AU Israel yang menewaskan dua orang di wilayah Jamraya, di perbatasan Ibu Kota Damaskus, Rabu (30/1/2013) pagi waktu setempat. Kementrian Luar Negeri (Kemlu) Suriah mengirimkan surat kepeda Dewan Keamanan (DK) PBB untuk mengutuk Serangan tersebut.
"Kami menyerukan DK PBB mengecam serangan mencolok yang dilakukan oleh Israel di wilayah berdaulat Suriah. Serangan tersebut merupakan pelanggaran atas isi piagam PBB dan perjanjian hukum internasional 1974, kami menuntut DK PBB mengeluarkan resolusi yang relevan," ungkap Kemlu Suriah dalam suratnya.
(esn)