Serangan bom usai sholat Jumat, 22 jemaah tewas di Pakistan
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya usai sholat Jumat di Kota Hangu, Provinsi Khyber Pakhtunkhwa, Pakistan, Jumat (1/2/2013). Polisi Kota Hangu mengatakan, ledakan tersebut menewaskan 22 orang dan melukai 40 jemaah.
"Seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di tengah kerumunan jemaah yang baru saja melaksanakan solat Jumat di masjid Faizullah, yang terletak di sebuah pasar di wilayah Pat Bazaar," ungkap Muhammed Saeed, polisi senior di Kota Hangu, seperti dilansir Dawn.
Saeed menuturkan, jemaah yang biasa mengunjungi Masjid Faizullah adalah kaum Syiah. Namun, pihak berwenang Pakistan belum bisa memastikan, apakah serangan ini menargetkan kelompok tertentu. "Sebab, ada kelompok muslim Sunni di antara para korban," ungkap Saeed.
"Sedikitnya 50 orang korban ledakan tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kohat. Di mana 16 orang di antara mereka berada dalam kondisi kritis," ungkap Nawab Hussain, Petugas senior di rumah sakit di Kohat.
Sampai saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Selama ini, wilayah Hangu yang berbatasan dengan Afghanistan kerap dilanda kekerasan sektarian.
"Seorang pelaku bom bunuh diri melancarkan aksinya di tengah kerumunan jemaah yang baru saja melaksanakan solat Jumat di masjid Faizullah, yang terletak di sebuah pasar di wilayah Pat Bazaar," ungkap Muhammed Saeed, polisi senior di Kota Hangu, seperti dilansir Dawn.
Saeed menuturkan, jemaah yang biasa mengunjungi Masjid Faizullah adalah kaum Syiah. Namun, pihak berwenang Pakistan belum bisa memastikan, apakah serangan ini menargetkan kelompok tertentu. "Sebab, ada kelompok muslim Sunni di antara para korban," ungkap Saeed.
"Sedikitnya 50 orang korban ledakan tengah menjalani perawatan di rumah sakit di Kohat. Di mana 16 orang di antara mereka berada dalam kondisi kritis," ungkap Nawab Hussain, Petugas senior di rumah sakit di Kohat.
Sampai saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu. Selama ini, wilayah Hangu yang berbatasan dengan Afghanistan kerap dilanda kekerasan sektarian.
(esn)