Kolombia tawarkan hadiah untuk informasi penculikan karyawan tambang emas
A
A
A
Sindonews.com - Tentara dan Kepolisian Kolombia menawarkan hadiah 100 juta peso (USD56.800) untuk informasi tentang lima pekerja tambang emas yang diculik oleh gerilyawan Tentara Pembebasan Nasional (ELN).
"Kami menawarkan hadiah 100 juta peso untuk informasi yang dapat menuntun kita untuk menyelamatkan orang-orang ini," kata Humberto Guatibonza, Direktur Unit Anti Penculikan Kepolisian Nasional Kolombia, seperti dikutip dari harian El Colombiano, Senin (21/1/2013).
Menurut media Kolombia, lima orang ini diculik di sebuah kamp pertambangan di Norosi, negara bagian Bolivar. Para penculik lalu membawa mereka ke pegunungan Perija. Selain menculik lima pekerja, para gerilyawan ELN juga mengambil uang tunai 40 juta peso, komputer, dan ponsel.
Lima korban penculikan ini bekerja untuk sebuah perusahaan tambang Kanada. Mereka tengah melakukan pengeboran untuk eksplorasi emas dan perak. Kelimanya diculik pada Jumat 18 Januari, sebelum fajar. Satu korban penculikan adalah warga negara Kanada, dua dari Peru, dan dua warga Kolombia.
Sementara itu, Angkatan Darat Kolombia mengatakan, bahwa mereka bersama-sama dengan polisi telah melemparkan selebaran dari helikopter di bagian utara Kolombia. Selain informasi soal hadiah, selebaran itu juga berisi nama dan foto dari lima pekerja tambang yang diculik.
"Kami menawarkan hadiah 100 juta peso untuk informasi yang dapat menuntun kita untuk menyelamatkan orang-orang ini," kata Humberto Guatibonza, Direktur Unit Anti Penculikan Kepolisian Nasional Kolombia, seperti dikutip dari harian El Colombiano, Senin (21/1/2013).
Menurut media Kolombia, lima orang ini diculik di sebuah kamp pertambangan di Norosi, negara bagian Bolivar. Para penculik lalu membawa mereka ke pegunungan Perija. Selain menculik lima pekerja, para gerilyawan ELN juga mengambil uang tunai 40 juta peso, komputer, dan ponsel.
Lima korban penculikan ini bekerja untuk sebuah perusahaan tambang Kanada. Mereka tengah melakukan pengeboran untuk eksplorasi emas dan perak. Kelimanya diculik pada Jumat 18 Januari, sebelum fajar. Satu korban penculikan adalah warga negara Kanada, dua dari Peru, dan dua warga Kolombia.
Sementara itu, Angkatan Darat Kolombia mengatakan, bahwa mereka bersama-sama dengan polisi telah melemparkan selebaran dari helikopter di bagian utara Kolombia. Selain informasi soal hadiah, selebaran itu juga berisi nama dan foto dari lima pekerja tambang yang diculik.
(esn)