Kolera kembali mewabah di Kuba

Sindonews.com – Miriam Rodrguez seorang ibu di Kuba dilaporkan tewas setelah mengidap penyakit kolera,Rabu (16/1/2013). Penyakit tersebut kembali mewabah di lokasi yang sama di kota Manzanillo, wilayah timur Havana, Kuba, empat bulan lalu.

"Ibu saya, Miriam Rodrguez meninggal dunia setelah dinyatakan mengidap penyakit kolera," ungkap Ubaldo Pino anak Rodrguez seperti diberitakan dalam the star, Rabu (16/1/2013).

Departemen Kesehatan (Depkes) Kuba mengatakan wabah kolera kembali menjangkiti warga Havana di kota Manzanillo pada 6 Januari lalu. Sudah 51 orang dikabarkan terinfeksi kolera.

"Kolera kembali mewabah saat penyakit ini masuk dalam fase kepunahan," ungkap pernyataan Depkes Kuba.

Guna menekan penyebaran wabah, sejumlah dokter dan perawat dalam beberapa hari terakhir terus mendistribusikan obat ke rumah-rumah penduduk di kota tersebut. Departemen Kesehatan juga menghimbau masyarakat untuk meningkat kebersihan. Membiasakan untuk mencuci tangan, minum yang mengandung klor, serta membersihkan setiap bahan yang akan mereka masak.

Kolera adalah penyakit yang disebabkan infeksi bakteria. Setiap orang yang tertular mengalami diare dan dehidrasi parah. Sebelum mewabah empat bulan lalu, wabah kolera terakhir kali merebak di negara pulau itu tak lama setelah revolusi 1959 pecah. Pada 2011 lalu, Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat dalam rilis hasil penelitianya mengatakan wabah tersebut ditularakan oleh pasukan penjaga perdamaian.