Sudan Selatan bersedia tarik pasukan dari perbatasan Sudan

Selasa, 01 Januari 2013 - 19:28 WIB
Sudan Selatan bersedia...
Sudan Selatan bersedia tarik pasukan dari perbatasan Sudan
A A A
Sindonews.com – Pemerintah Sudan Selatan mengaku bersedia menarik pasukannya dari perbatasan yang disengketakan dengan Sudan. Hal ini disampaikan oleh Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir, Selasa (1/1/2013). Pernyataan ini adalah sinyal kompromi, setelah dilakukannya pertemuan antara pemerintah Sudan Selatan dan Sudan.

"Untuk dapat membangun misi pemantauan perbatasan, sementara kita akan menarik pasukan dari daerah perbatasan langsung," kata Kiir, dalam pidato pada malam tahun baru. "Ini akan memungkinkan untuk terciptanya zona demiliterisasi di perbatasan," lanjut Kiir tanpa memberikan tanggal pasti penarikan mundur pasukan Sudan Selatan dari perbatasan.

Pada September silam, Kiir dan Presiden Sudan, Omar Hassan al-Bashir telah sepakat untuk menarik pasukan dari daerah perbatasan yang disengketakan. Hal ini dilakukan sebagai prasyarat untuk melanjutkan ekspor minyak melalui wilayah Sudah, dari daratan Sudan Selatan yang terkurung. Pendapatan dari ekspor minyak sangat penting untuk kedua negara.

Meski telah melakukan pertemuan, namun nyatanya kedua negara masih menempatkan pasukan masing-masing, 10 km dari perbatasan. Kedua negara juga saling tuduh, bahwa militer negara tetangga mendukung kaum pemberontak.

Kiir dan Bashir kembali dijadwalkan untuk bertemu pada bulan ini. Pada pertemuan puncak yang ditengahi oleh Uni Afrika ini, akan dibahas bagaimana mengatur zona perbatasan yang akan dipantau oleh tentara dari kedua belah pihak dan pasukan penjaga perdamaian PBB.
(esn)
Berita Terkait
Pemerintah dan Kelompok...
Pemerintah dan Kelompok Bersenjata Sudan Capai Kesepakatan Damai
5 Tantangan 100 Hari...
5 Tantangan 100 Hari Pertempuran di Sudan, Belum Ada Sinyal Perdamaian
Banjir di Sudan Semakin...
Banjir di Sudan Semakin Parah, Sebanyak 4.000 Rumah Hancur
Pemimpin Faksi yang...
Pemimpin Faksi yang Bertikai di Sudan Setujui Gencatan Senjata 7 Hari
Tentara Sudan Kuasai...
Tentara Sudan Kuasai Istana Kepresidenan, Pemberontak Masih Tebar Ancaman
Siapa Pemimpin Konflik...
Siapa Pemimpin Konflik Sudan?
Berita Terkini
Lagi Asyik Makan di...
Lagi Asyik Makan di Restoran Seoul, Dubes Israel Ketakutan Diteriaki Genosida oleh Aktivis
33 menit yang lalu
Lockheed Martin Janjikan...
Lockheed Martin Janjikan Jet Tempur Siluman F-35 Terbaru Menjadi Ferrari Terbang Rasa F-47
1 jam yang lalu
Di Ambang Perang, Ini...
Di Ambang Perang, Ini Perbandingan Kekuatan Militer India dan Pakistan
1 jam yang lalu
Pakistan Tutup Wilayah...
Pakistan Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat India, Pertikaian Memanas karena Kashmir
2 jam yang lalu
Trump Tegur Putin usai...
Trump Tegur Putin usai Rudal Rusia Tewaskan 12 Warga Ukraina: 'Vladimir, Stop!'
2 jam yang lalu
Pakistan dan India Bisa...
Pakistan dan India Bisa Perang Habis-habisan Gara-gara Pembantaian 26 Turis Hindu di Kashmir
3 jam yang lalu
Infografis
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Apple Terbangkan 1,5 Juta iPhone dari India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved