120.000 pengungsi di Sudan Selatan mengenaskan

Jum'at, 06 Juli 2012 - 11:32 WIB
120.000 pengungsi di Sudan Selatan mengenaskan
120.000 pengungsi di Sudan Selatan mengenaskan
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 120 ribu orang yang melarikan diri ke perbatasan Sudan Selatan, kini hidup dalam kondisi yang sangat memprihatinkan di kamp pengungsian Batil dan Jeman, dekat Upper Nile, Sudan. Mereka menyelamatkan diri dari konflik internal yang terjadi di negara bagian Blue Nile, Sudan.

Seorang relawan di kamp Jemam dan Batil, Médecins Sans Frontières, mengatakan sedikitnya sembilan anak-anak tewas di kamp pengungsian. Seperti dilansir dari ABC News, Jumat (6/7/2012).

Dilaporkan, sebagian besar dari mereka meninggal karena diare. Ironisnya epidemi diare berkembang sebelum memasuki musim hujan.

Seorang perawat dari Selandia Baru, Vanessa Cramond, mengatakan pengungsi hidup dalam keadaan serba kekurangan. Kebanyakan pengungsi meninggalkan rumah dengan hanya membawa sedikit perbekalan.

Memang, untuk sementara waktu mereka bisa menyelamatkan nyawa. Namun, kondisi serba kekurangan di kamp Jeman menjadi ancaman baru bagi mereka. Terlebih saat situasi di gurun mulai berubah.

Memasuki musim hujan dataran yang awalnya kering berubah menjadi rawa. Berbagai penyakit semakin mudah berkembang di udara yang lembab. Diare, dehidrasi, infeksi kulit, dan mata, menjadi epidemi yang dengan mudah berkembang di kamp pengungsian. Sementara itu, banyak anak-anak menderita gizi buruk.
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3412 seconds (0.1#10.140)