AS bantah terjunkan tentara payung di Korut

Rabu, 30 Mei 2012 - 09:10 WIB
AS bantah terjunkan tentara payung di Korut
AS bantah terjunkan tentara payung di Korut
A A A
Sindonews.com – Militer Amerika Serikat (AS) membantah laporan media bahwa pasukan khususnya menerjunkan tentara payung ke Korea Utara (Korut) untuk misi intelijen.

AS menegaskan, majalah The Diplomat salah mengutip pernyataan komandan pasukan khusus di Korsel Brigadir Jenderal Neil Tolley. Majalah itu mengutip Tolley yang menyebutkan tentara dari AS dan Korsel telah diterjunkan melintasi perbatasan untuk misi pengintaian khusus. Namun, pejabat urusan publik untuk pasukan AS di Korea Kolonel Jonathan Withington, menyatakan bahwa laporan itu mengutip Tolley dalam konteks yang berbeda.

”Kutipan diambil dan dikaitkan dengannya. Meskipun pengintaian khusus adalah misi pasukan operasi khusus inti (SOF), tidak ada pasukan SOF yang telah dikirim ke Korut untuk melakukan pengintaian khusus,” ungkap Withington,dikutip AFP. The Diplomat mengutip Tolley yang mengatakan Korut telah membangun ribuan terowongan sejak Perang Korea 1950–1953.

”Seluruh infrastruktur terowongan itu tersembunyi dari satelit kami,”ungkap Tolley dalam kutipan The Diplomat saat konferensi pers di Florida pekan lalu.”Jadi, kami mengirim tentara (Korsel) dan tentara AS ke Korut untuk melakukan pengintaian khusus,”jelas Tolley,dikutip The Diplomat.

Menurut The Diplomat, tentara payung AS dan Korsel dikirim dengan suplai minimal untuk mengawasi terowongan yang tidak terdeteksi satelit itu. The Diplomat mengutip Tolley yang mengatakan sedikitnya ada empat terowongan yang dibangun Pyong yang dibawah Zona Demiliterisasi yang memisahkan antara Korut dan Korsel. ”Kami tidak tahu berapa banyak terowongan yang tidak kami ketahui,”ujar Tolley. (wbs)
()
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8215 seconds (0.1#10.140)
pixels