Nuklir Iran diawasi langsung IAEA
A
A
A
Sindonews.com - Aktifitas program pengayaan nuklir Iran kini di bawah pengawasan Badan Energi Atom Internasional, International Atomic Energy Agency (IAEA)
Duta besar Iran untuk Austria, Ebrahim Sheibani mengatakan bahwa aktivitas nuklir Iran berada di bawah naungan IAEA.
Sheibani menanggapi ungkapan bahwa tim IAEA telah dihalangi saat mencoba memeriksa Parchin, sebuah pangkalan militer yang diduga menjadi situs utama pengembangan bom nuklir oleh barat.
"Mengapa pihah barat bersih keras memeriksa sebuah lokasi militer yang jelas-jelas tidak ada kaitanya sama sekali dengan aktivitas pengembangan nuklir," ungkap Sheibani dalam harian Courier di Wina seperti dikutip IRNA, kemarin.
Sheibani mengatakan bahwa di setiap lokasi pengayaan nuklir Iran telah di pasang berbagai kamera pengintai, bertujuan untuk menujukan pada dunia bahwa fasilitas pengembangan nuklir Iran tidak bersifat tertutup dan membahayakan masyarakat internasional. Pengelolaan nuklir Iran mengunakan pendekatan damai.
"Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah melarang pemerintah untuk membuat bom nuklir. Apa lagi yang harus kami lakukan untuk membuktikan kebenaran?" ungkap Sheibani.
Ketika ditanya apakah sangksi yang dijatuhkan oleh AS dan PBB memiliki dampak terhadap Iran, Sheibani mengatakan Iran bersikap tenang dengan tetap menjalin hubungan baik dengan berbagai negara. Ketika sanksi berubah dan semua negara dilarang melakukan transaksi perdagangan dengan Iran maka harus beratahan dengan mengandalkan kemampuan sendiri.
"Selama ini, Iran mencoba bersikap bersahabat dengan berbagai negara, namun ada beberapa pihak yang tidak bisa menerima kami, kami adalah negara yang merdeka," katanya.(azh)
Duta besar Iran untuk Austria, Ebrahim Sheibani mengatakan bahwa aktivitas nuklir Iran berada di bawah naungan IAEA.
Sheibani menanggapi ungkapan bahwa tim IAEA telah dihalangi saat mencoba memeriksa Parchin, sebuah pangkalan militer yang diduga menjadi situs utama pengembangan bom nuklir oleh barat.
"Mengapa pihah barat bersih keras memeriksa sebuah lokasi militer yang jelas-jelas tidak ada kaitanya sama sekali dengan aktivitas pengembangan nuklir," ungkap Sheibani dalam harian Courier di Wina seperti dikutip IRNA, kemarin.
Sheibani mengatakan bahwa di setiap lokasi pengayaan nuklir Iran telah di pasang berbagai kamera pengintai, bertujuan untuk menujukan pada dunia bahwa fasilitas pengembangan nuklir Iran tidak bersifat tertutup dan membahayakan masyarakat internasional. Pengelolaan nuklir Iran mengunakan pendekatan damai.
"Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Seyyed Ali Khamenei telah melarang pemerintah untuk membuat bom nuklir. Apa lagi yang harus kami lakukan untuk membuktikan kebenaran?" ungkap Sheibani.
Ketika ditanya apakah sangksi yang dijatuhkan oleh AS dan PBB memiliki dampak terhadap Iran, Sheibani mengatakan Iran bersikap tenang dengan tetap menjalin hubungan baik dengan berbagai negara. Ketika sanksi berubah dan semua negara dilarang melakukan transaksi perdagangan dengan Iran maka harus beratahan dengan mengandalkan kemampuan sendiri.
"Selama ini, Iran mencoba bersikap bersahabat dengan berbagai negara, namun ada beberapa pihak yang tidak bisa menerima kami, kami adalah negara yang merdeka," katanya.(azh)
()