Dampak Covid-19, Turki Kurangi Pergerakan Pasukan di Suriah
A
A
A
ANKARA - Kementerian Pertahanan Turki dilaporkan telah memerintahkan pasukan yang ditempatkan di Suriah untuk meminimalkan pergerakan mereka. Langkah ini datang untuk meminimalisir kemungkinan infeksi Covid-19 terhadap pasukan Turki di Suriah.
"Karena epidemi virus Corona, sebuah keputusan telah dibuat untuk meminimalkan pergerakan pasukan di zona operasi militer di Suriah jika itu tidak penting," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/4/2020).
Militer Turki, yang mengoperasikan 12 pos pengamatan di Idlib untuk memantau perjanjian de-eskalasi, turun tangan pada awal Februari untuk mendorong pasukan Suriah yang telah berusaha merebut kembali provinsi Idlib.
Seperti diketahui, pada 5 Maret, Rusia dan Turki berhasil menerapkan gencatan senjata di Suriah untuk menghentikan pertempuran di daerah itu. Turki dan Rusia juga sepakat untuk membangun koridor keamanan yang membentang sepanjang enam kilometer di utara dan selatan jalan raya M4, yang menghubungkan provinsi Latakia dan Aleppo.
Di bawah perjanjian gencatan senjata tersebut, Moskow dan Ankara melakukan patroli bersama di sepanjang jalan raya M4, yang saat ini dikendalikan oleh kelompok milisi anti-pemerintah Suriah.
"Karena epidemi virus Corona, sebuah keputusan telah dibuat untuk meminimalkan pergerakan pasukan di zona operasi militer di Suriah jika itu tidak penting," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (6/4/2020).
Militer Turki, yang mengoperasikan 12 pos pengamatan di Idlib untuk memantau perjanjian de-eskalasi, turun tangan pada awal Februari untuk mendorong pasukan Suriah yang telah berusaha merebut kembali provinsi Idlib.
Seperti diketahui, pada 5 Maret, Rusia dan Turki berhasil menerapkan gencatan senjata di Suriah untuk menghentikan pertempuran di daerah itu. Turki dan Rusia juga sepakat untuk membangun koridor keamanan yang membentang sepanjang enam kilometer di utara dan selatan jalan raya M4, yang menghubungkan provinsi Latakia dan Aleppo.
Di bawah perjanjian gencatan senjata tersebut, Moskow dan Ankara melakukan patroli bersama di sepanjang jalan raya M4, yang saat ini dikendalikan oleh kelompok milisi anti-pemerintah Suriah.
(esn)