Turki Dukung Pengiriman Bahan Baku Masker ke Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi mengatakan, pemerintah Turki telah mendukung impor bahan baku masker ke Indonesia. Turki sejatinya telah menutup keran pengiriman bahan-bahan medis ke luar negeri, setelah adanya peningkatan kasus infeksi Covid-19.
Retno menuturkan, Duta Besar Indonesia di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal, terus melakukan komunikasi dengan pemerintah dan otoritas di Turki. Dari komunikasi dengan Iqbal, Retno menyebut, pemerintah Turki telah menyatakan dukungan untuk fasilitas impor bahan baku pembuatan masker ke Indonesia.
"Diperoleh informasi bahwa sejauh ini pemerintah Turki telah memberikan dukungan fasilitas bagi impor bagi bahan-bahan baku pembuatan masker di Indonesia, yang dinamakan meltblown. Meltblown ini adalah bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan masker dan ada beberapa hal lain yang terus kita fasilitasi," ucapnya.
Sementara itu, Iqbal melalui pesan singkat kepada awak media membenarkan bahwa pemerintah Turki siap fasilitasi impor bahan baku masker ke Indonesia.
Iqbal menuturkan, Turki masih produksi dalam jumlah besar masker dan bahan masker, PCR test kit, PCR, ventilator, APD, sanitizer dan lain-lain. Tapi sejak awal maret Ankara keluarkan larangan export karena untuk penuhi kebutuhan dalam negeri.
"Untuk bantuan, yang sejauh ini mereka sudah kirim ke 34 negara. Yang dibutuhkan Indonesia adalah pengecualian untuk impor beberapa produk itu. Pemerintah Turki akan fasilitasi," ujarnya.
Retno menuturkan, Duta Besar Indonesia di Ankara, Lalu Muhammad Iqbal, terus melakukan komunikasi dengan pemerintah dan otoritas di Turki. Dari komunikasi dengan Iqbal, Retno menyebut, pemerintah Turki telah menyatakan dukungan untuk fasilitas impor bahan baku pembuatan masker ke Indonesia.
"Diperoleh informasi bahwa sejauh ini pemerintah Turki telah memberikan dukungan fasilitas bagi impor bagi bahan-bahan baku pembuatan masker di Indonesia, yang dinamakan meltblown. Meltblown ini adalah bahan baku yang diperlukan untuk pembuatan masker dan ada beberapa hal lain yang terus kita fasilitasi," ucapnya.
Sementara itu, Iqbal melalui pesan singkat kepada awak media membenarkan bahwa pemerintah Turki siap fasilitasi impor bahan baku masker ke Indonesia.
Iqbal menuturkan, Turki masih produksi dalam jumlah besar masker dan bahan masker, PCR test kit, PCR, ventilator, APD, sanitizer dan lain-lain. Tapi sejak awal maret Ankara keluarkan larangan export karena untuk penuhi kebutuhan dalam negeri.
"Untuk bantuan, yang sejauh ini mereka sudah kirim ke 34 negara. Yang dibutuhkan Indonesia adalah pengecualian untuk impor beberapa produk itu. Pemerintah Turki akan fasilitasi," ujarnya.
(esn)