Ekuador Bangun Kamp Khusus untuk Jasad Para Korban Virus Corona

Jum'at, 03 April 2020 - 18:15 WIB
Ekuador Bangun Kamp Khusus untuk Jasad Para Korban Virus Corona
Ekuador Bangun Kamp Khusus untuk Jasad Para Korban Virus Corona
A A A
QUITO - Pemerintah Ekuador membangun kamp khusus untuk para korban meninggal dunia akibat virus corona di kota Guayaquil. Di kota itu, lebih dari 80 orang meninggal akibat wabah itu.

Banyak jasad terpaksa dibiarkan di rumah mereka selama beberapa hari. Presiden Lenin Moreno menyatakan jumlah korban meninggal mencapai 120 orang, salah satu yang tertinggi di Amerika Latin.

“Kenyataan selalu melebihi jumlah tes dan kecepatan yang dapat kita lakukan,” ungkap Moreno saat pidato di televise.

Personil kepolisian dan tentara yang bertugas menguburkan para korban meninggal dunia, telah mengumpulkan sebanyak 150 jasad dalam sehari dari rumah-rumah di Guayaquil, bertambah dari 30 jasad beberapa hari lalu.

Warga di Guayaquil mengeluh mereka tidak memiliki cara untuk menguburkan kerabat yang meninggal dunia karena ketatnya aturan karantina dan jam malam yang diberlakukan pemerintah.

Pekan lalu, otoritas menyatakan mereka telah memindahkan 100 jasad dari rumah warga di kota pelabuhan itu.

Beberapa warga lokal menggunakan media sosial untuk meminta bantuan. Mereka mengunggah video keluarga yang meninggal dunia dan tergeletak di rumah mereka. Keluarga lainnya meletakkan jasad-jasad itu di jalan agar otoritas datang mengumpulkannya.

Moreno memperkirakan jumlah korban meninggal di provinsi Guaya mencapai antara 2.500 dan 3.500. “Kita sedang membangun kamp khusus untuk para korban meninggal,” ungkap dia.

“Rumah sakit di Guayaquil sudah kelebihan pasien yang mengalami sesak nafas dan semakin banyak petugas medis yang terinfeksi corona,” papar Liliana Triana, kepala sekolah perawat Guayas.

Pemerintah didesak segera merekrut 700 dokter dan perawat baru untuk menangani para pasien corona.

“Kami mengirim sinyal darurat karena para perawat kami sedang sekarat,” kata Triana.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5218 seconds (0.1#10.140)