Kirim Bantuan Medis ke AS, Warga Rusia: Putin Gila!

Jum'at, 03 April 2020 - 00:56 WIB
Kirim Bantuan Medis...
Kirim Bantuan Medis ke AS, Warga Rusia: Putin Gila!
A A A
MOSKOW - Warga Rusia ramai-ramai memprotes kebijakan negaranya yang mengirimkan peralatan medis ke Amerika Serikat untuk membantu memerangi virus Corona. Menurut mereka, Rusia sendiri mengalami kekurangan peralatan medis guan menghadapi pandemi virus mematikan tersebut.

Sebuah pesawat militer Rusia yang membawa peralatan pelindung diri dan ventilator mendarat di New York City pada hari Rabu waktu setempat. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow telah membayar setengah biaya pengiriman dengan setengah lainnya ditanggung oleh Washington.

Kebijakan Rusia ini pun memicu kemarahan dari para pengkritik Kremlin. Pengkritik Presiden Vladimir Putin mengatakan pengiriman itu adalah aksi publisitas yang menghambur-hamburkan sumber daya medis berharga di mana sejumlah wilayah Rusia masih kekurangan.

"Rusia sebenarnya telah menjual masker dan peralatan medis Amerika Serikat ketika para dokter dan perawat di seluruh negeri dibiarkan tanpa masker dan saling menulari," tulis politisi oposisi terkemuka Alexei Navalny di Twitter.

"Mengerikan. Putin gila," sambungnya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (3/4/2020).

Sebelumnya, pada hari Rabu, Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan pihaknya senang dengan kesiapan wilayah Rusia untuk mengatasi virus tersebut. Tetapi beberapa mengatakan mereka mengalami kekurangan peralatan paling dasar.

Para dokter di sebuah rumah sakit di wilayah Moskow mengatakan kepada surat kabar Novaya Gazeta bahwa mereka telah diminta untuk menjahit masker mereka sendiri, sementara televisi pemerintah di Bashkortorstan, sebuah wilayah sekitar 1.000 kilometer timur Moskow, bulan lalu menunjukkan kepada para penonton bagaimana cara membuat masker sendiri karena di apotek sudah habis.

Aliansi Dokter, sebuah serikat pekerja untuk pekerja medis yang sering mengkritik pihak berwenang, mengatakan pihaknya telah mengumpulkan uang di seluruh Rusia untuk membeli peralatan pelindung diri bagi para dokter dan bingung melihat negara itu sekarang mengirimkan peralatan yang sama ke AS.

"Itu hanya membuat olok-olok terhadap segalanya," tulis serikat pekerja di Twitter.

Pengguna Twitter Rusia lainnya menunjukkan bahwa sementara ventilator telah mendarat di New York, pengiriman serupa tidak mencapai kota-kota di Rusia yang membutuhkan seperti Saratov dan Voronezh.

Namun Kementerian Kesehatan Rusia mengatakan pada hari Kamis bahwa negara itu memiliki cukup ventilator untuk memenuhi kebutuhan saat ini dan rumah sakit akan menerima 8.000 lagi pada akhir Mei.

Tidak hanya di dalam negeri, pengiriman bantuan peralatan medis itu juga mendatangkan kritik dari beberapa orang di AS. Mantan diplomat AS Brett McGurk termasuk di antara mereka yang mengkritik Presiden Donald Trump karena melayani apa yang disebutnya "bonanza propaganda" bagi Putin.

"Selalu ada kritik seperti ini," kata kantor berita Interfax mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.

Selain ke AS, Rusia juga menerbangkan pasokan medis ke Italia, yang telah mencatat lebih dari 13.000 orang tewas. Beberapa pejabat Uni Eropa dan NATO menilai bantuan itu sebagai langkah geopolitik untuk memperluas pengaruh Rusia di Eropa.

Rusia sejauh ini mencatat 3.548 infeksi virus Corona di 76 dari lebih dari 80 wilayahnya. Tiga puluh orang tewas di seluruh negeri.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)