Terinfeksi Covid-19, Jubir Vladimir Putin Dirawat di Rumah Sakit
loading...
A
A
A
MOSKOW - Juru bicara (jubir) Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada kantor berita milik pemerintah RIA Novosti ia telah dirawat di rumah sakit setelah terinfeksi virus Corona.
Presien Rusia Vladimir Putin diketahui telah bekerja dari tempat tinggalnya di wilayah Moskow melalui konferensi video. Ia jarang melakukan beberapa pertemuan langsung.
Menurut Peskov, yang diungkapkannya kepada kantor berita TASS, ia terkahir kali bertemu langsung dengan Presiden Putin lebib dari sebulan lalu seperti dikutip dari CNN, Selasa (12/5/2020).
Tiga menteri Rusia sebelumnya dinyatakan positif terkena virus Corona, termasuk Perdana Menteri Mikhail Mishustin, yang masih di rumah sakit, serta Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova dan Menteri Perumahan Vladimir Yakushev.
Rusia telah berjuang untuk menahan penyebaran virus Corona. Menurut angka situs pemantau Covid-19 Universitas Johns Hopkins, tercatat ada 232 ribu kasus Covid-19 di Rusia. Angka ini termasuk yang tertinggi di dunia.
Sementara angka kematian resmi negara itu relatif rendah, dengan lebih dari 2.000 kematian dilaporkan.
Tingkat kematian Moskow naik 18% pada April dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, juga dibandingkan dengan rata-rata bulan April selama dekade terakhir, menurut data yang dirilis oleh kantor catatan sipil kota.
Pengumuman Peskov datang beberapa jam setelah kebakaran di sebuah rumah sakit di Rusia yang menewaskan sedikitnya lima pasien virus Corona.
Kebakaran terjadi di lantai enam unit perawatan intensif di Rumah Sakit St. George di St. Petersburg, menewaskan lima pasien yang terhubung dengan peralatan ventilator, TASS melaporkan, mengutip tenaga medis.
Menurut temuan awal, kebakaran mungkin disebabkan oleh korsleting pada ventilator, kata kantor berita negara.
Presien Rusia Vladimir Putin diketahui telah bekerja dari tempat tinggalnya di wilayah Moskow melalui konferensi video. Ia jarang melakukan beberapa pertemuan langsung.
Menurut Peskov, yang diungkapkannya kepada kantor berita TASS, ia terkahir kali bertemu langsung dengan Presiden Putin lebib dari sebulan lalu seperti dikutip dari CNN, Selasa (12/5/2020).
Tiga menteri Rusia sebelumnya dinyatakan positif terkena virus Corona, termasuk Perdana Menteri Mikhail Mishustin, yang masih di rumah sakit, serta Menteri Kebudayaan Olga Lyubimova dan Menteri Perumahan Vladimir Yakushev.
Rusia telah berjuang untuk menahan penyebaran virus Corona. Menurut angka situs pemantau Covid-19 Universitas Johns Hopkins, tercatat ada 232 ribu kasus Covid-19 di Rusia. Angka ini termasuk yang tertinggi di dunia.
Sementara angka kematian resmi negara itu relatif rendah, dengan lebih dari 2.000 kematian dilaporkan.
Tingkat kematian Moskow naik 18% pada April dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, juga dibandingkan dengan rata-rata bulan April selama dekade terakhir, menurut data yang dirilis oleh kantor catatan sipil kota.
Pengumuman Peskov datang beberapa jam setelah kebakaran di sebuah rumah sakit di Rusia yang menewaskan sedikitnya lima pasien virus Corona.
Kebakaran terjadi di lantai enam unit perawatan intensif di Rumah Sakit St. George di St. Petersburg, menewaskan lima pasien yang terhubung dengan peralatan ventilator, TASS melaporkan, mengutip tenaga medis.
Menurut temuan awal, kebakaran mungkin disebabkan oleh korsleting pada ventilator, kata kantor berita negara.
(ber)