Kuba Hentikan Kedatangan Penerbangan Internasional untuk Cegah Wabah
A
A
A
HAVANA - Kuba menghentikan kedatangan penerbangan penumpang internasional dan meminta semua kapal asing keluar dari perairan pulau Karibia itu untuk mencegah wabah virus corona.
Kuba telah mengonfirmasi 186 kasus penyebaran penyakit, menutup sebagian perbatasan pekan lalu, serta melarang kedatangan turis asing dan kepergian warga Kuba.
Namun warga Kuba dan warga asing dengan status penduduk Kuba terus kembali dalam sejumlah penerbangan meski mereka harus menghabiskan waktu dua pekan di karantina di pusat isolasi negara.
Langkah baru itu tampaknya untuk menutup pintu tersebut. “Kita perlu menghentikan kedatangan para penumpang yang terus menjadi risiko bagi kesehatan rakyat,” ungkap Perdana Menteri (PM) Kuba Manuel Morrero saat rapat krisis tingkat tinggi.
Marrero menyatakan Kuba akan tetap terbuka untuk perdagangan dan donasi.
Kuba pertama kali melaporkan kasus virus corona tiga pekan lalu dalam sekelompok turis Italia dan sejak saat itu melaporkan enam korban tewas akibat penyakit itu.
Hampir 3.000 orang yang diduga terjangkit corona telah dimonitor di fasilitas isolasi negara. Otoritas telah melakukan 2.322 tes.
Kuba telah mengonfirmasi 186 kasus penyebaran penyakit, menutup sebagian perbatasan pekan lalu, serta melarang kedatangan turis asing dan kepergian warga Kuba.
Namun warga Kuba dan warga asing dengan status penduduk Kuba terus kembali dalam sejumlah penerbangan meski mereka harus menghabiskan waktu dua pekan di karantina di pusat isolasi negara.
Langkah baru itu tampaknya untuk menutup pintu tersebut. “Kita perlu menghentikan kedatangan para penumpang yang terus menjadi risiko bagi kesehatan rakyat,” ungkap Perdana Menteri (PM) Kuba Manuel Morrero saat rapat krisis tingkat tinggi.
Marrero menyatakan Kuba akan tetap terbuka untuk perdagangan dan donasi.
Kuba pertama kali melaporkan kasus virus corona tiga pekan lalu dalam sekelompok turis Italia dan sejak saat itu melaporkan enam korban tewas akibat penyakit itu.
Hampir 3.000 orang yang diduga terjangkit corona telah dimonitor di fasilitas isolasi negara. Otoritas telah melakukan 2.322 tes.
(sfn)