Bantu Perangi Corona, Negara Eropa Kirim Peralatan Medis ke Iran
A
A
A
BERLIN - Tiga negara Eropa peserta perjanjian nuklir Iran telah mengirimkan peralatan medis ke Iran guna membantu memerangi virus Corona. Ini adalah transaksi pertama yang dilakukan di bawah mekanisme perdagangan Instex.
Pengiriman peralatan medis dari Prancis, Inggris, dan Jerman dilakukan ketika Iran bergulat dengan salah satu wabah terburuk virus Corona baru secara global.
Mekanisme perdagangan Instex dibuat oleh tiga negara Eropa setelah Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran pada Mei 2018, dengan tujuan menghindari sanksi AS terhadap Teheran.
Instex memungkinkan semua negara anggota Uni Eropa (UE) untuk melakukan perdagangan kecil dengan Iran, terutama dengan produk-produk kemanusiaan.
Mekanisme ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Eropa dan Iran untuk mengirim dan menerima uang di dalam perbatasan mereka, sehingga memungkinkan aliran komoditas sambil menghindari transaksi keuangan luar negeri yang dapat dipengaruhi oleh sanksi AS.
Pada bulan April, Iran mendirikan Institut Perdagangan dan Keuangan Khusus yang setara dengan Instex.
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa ekspor pertama barang-barang medis telah dikirimkan. Kementerian itu menambahkan bahwa mekanisme perdagangan akan memungkinkan lebih banyak transaksi dengan Iran di masa depan.
"Sekarang setelah transaksi pertama selesai, Instex dan mitra Iran STFI akan bekerja pada lebih banyak transaksi dan meningkatkan mekanismenya," kata pemerintah Jerman seperti dilansir dari Middle East Eye, Selasa (31/3/2020).
Inggris, Prancis, dan Jerman termasuk di antara negara-negara yang mengirim bantuan medis Iran awal bulan ini.
Sanksi AS telah mempersulit upaya Iran untuk mengatasi epidemi virus Corona, yang telah menewaskan lebih dari 38.000 orang di seluruh dunia.
Pekan lalu, AS memberlakukan serangkaian sanksi baru terhadap Iran, meskipun ada permintaan dari anggota utama Kongres dan kekuatan dunia agar Washington meringankan sanksi sepihaknya, ketika Iran berjuang untuk mengatasi virus yang menyebar dengan cepat.
Pengiriman peralatan medis dari Prancis, Inggris, dan Jerman dilakukan ketika Iran bergulat dengan salah satu wabah terburuk virus Corona baru secara global.
Mekanisme perdagangan Instex dibuat oleh tiga negara Eropa setelah Washington menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran pada Mei 2018, dengan tujuan menghindari sanksi AS terhadap Teheran.
Instex memungkinkan semua negara anggota Uni Eropa (UE) untuk melakukan perdagangan kecil dengan Iran, terutama dengan produk-produk kemanusiaan.
Mekanisme ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Eropa dan Iran untuk mengirim dan menerima uang di dalam perbatasan mereka, sehingga memungkinkan aliran komoditas sambil menghindari transaksi keuangan luar negeri yang dapat dipengaruhi oleh sanksi AS.
Pada bulan April, Iran mendirikan Institut Perdagangan dan Keuangan Khusus yang setara dengan Instex.
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan bahwa ekspor pertama barang-barang medis telah dikirimkan. Kementerian itu menambahkan bahwa mekanisme perdagangan akan memungkinkan lebih banyak transaksi dengan Iran di masa depan.
"Sekarang setelah transaksi pertama selesai, Instex dan mitra Iran STFI akan bekerja pada lebih banyak transaksi dan meningkatkan mekanismenya," kata pemerintah Jerman seperti dilansir dari Middle East Eye, Selasa (31/3/2020).
Inggris, Prancis, dan Jerman termasuk di antara negara-negara yang mengirim bantuan medis Iran awal bulan ini.
Sanksi AS telah mempersulit upaya Iran untuk mengatasi epidemi virus Corona, yang telah menewaskan lebih dari 38.000 orang di seluruh dunia.
Pekan lalu, AS memberlakukan serangkaian sanksi baru terhadap Iran, meskipun ada permintaan dari anggota utama Kongres dan kekuatan dunia agar Washington meringankan sanksi sepihaknya, ketika Iran berjuang untuk mengatasi virus yang menyebar dengan cepat.
(ian)