PM Modi: Kita Harus Menang Melawan Virus Corona dalam 21 Hari

Kamis, 26 Maret 2020 - 00:38 WIB
PM Modi: Kita Harus...
PM Modi: Kita Harus Menang Melawan Virus Corona dalam 21 Hari
A A A
NEW DELHI - Perdana Menteri (PM) India, Narendra Modi mengatakan, perang melawan virus Corona harus dimenangkan dalam waktu 21 hari, sesuai dengan lamanya waktu penguncian (lockdown) total yang diumumkannya. Ia pun membandingkannya dengan perang Mahabharata yang dimenangkan dalam waktu 18 hari.

"Perang Mahabharata dimenangkan dalam 18 hari. Itu berarti seluruh negara sekarang akan berperang melawan virus Corona dalam waktu 21 hari. Tujuan kami adalah untuk memenangkan perang ini dalam 21 hari," ujar Modi seperti dikutip dari The Times of India, Rabu (25/3/2020).

Hal itu diungkapkan Modi saat berinteraksi dengan penduduk wilayah Varanasi via teleconference. Dalam kesempatan itu, ia menyatakan terima kasih kepada warga Varanasi yang meluangkan waktu untuk berinteraksi dengannya.

"Hari ini adalah hari pertama Navratri, kalian semua seharusnya sibuk melakukan ritual dan berdoa, tetapi tetap saja kalian meluangkan waktu untuk interaksi ini, saya berterima kasih kepada kalian semua. Saya berdoa kepada Dewi Shailputri untuk memberikan kita kekuatan dalam perang negara melawan virus Corona," ujar Modi.

"Sebagai anggota parlemen Varanasi, saya seharusnya berada di antara kalian di saat-saat seperti ini. Tapi kalian sadar akan hal-hal yang terjadi di Delhi. Meskipun sibuk di sini, saya telah mendapatkan informasi terbaru secara berkala tentang Varanasi dari rekan-rekan saya," ia menambahkan.

Modi juga mengumumkan bahwa pemerintahannya telah membentuk helpdesk, bekerja sama dengan WhatsApp, untuk mencari informasi yang benar tentang virus Corona.

Ia mengatakan badan itu dapat diakses melalui nomor WhatsApp dengan mengirim SMS 'Namaste', baik dalam bahasa Inggris atau dalam bahasa Hindi.

Ia juga meminta warga India untuk tidak percaya pada rumor.

"Kadang-kadang, orang tidak memperhatikan hal-hal yang penting. Hal yang sama terjadi di India. Saya meminta warga untuk memahami fakta dan tidak percaya pada rumor. COVID-19 tidak membedakan antara si kaya dan si miskin. Itu tidak akan membebaskan siapa pun hanya karena mereka melakukan yoga atau berolahraga setiap hari," katanya.

Modi mengaku sangat sedih dengan kelakuan buruk beberapa warga terhadap dokter, awak pesawat dan staf layanan darurat yang berada di garis depan memerangi virus corona.

"Orang kulit putih di rumah sakit dan klinik adalah dewa kita sekarang; mereka harus dihormati," katanya.

Ia juga mendesak orang-orang untuk berjanji guna membantu setidaknya sembilan keluarga miskin selama 21 hari ke depan, dengan mengatakan tidak ada persembahan yang lebih besar kepada para dewa selama Navratras selain membantu keluarga misikin.

Pada hari Selasa kemarin, Modi mengumumkan penguncian atau lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah India untuk menangani penyebaran virus Corona. Ia juga mengatakan bahwa "social disatancing" adalah satu-satunya pilihan untuk menangani penyakit, yang menyebar dengan cepat.

Dalam pidato yang disiarkan televisi ke negara itu, Perdana Menteri Modi mengatakan bahwa sangat penting untuk memutus rantai penyakit dan para ahli mengatakan bahwa setidaknya 21 hari diperlukan untuk itu. (Baca: Cegah Penyebaran Virus Corona, India Lockdown Total )
(ian)
Berita Terkait
Pandemi Virus Corona...
Pandemi Virus Corona Mengganas, India Perpanjang Lockdown
UNICEF: Virus Corona...
UNICEF: Virus Corona Menyebar Seperti 'Api' di India
Virus Corona Asal India...
Virus Corona Asal India Masuk Jakarta, 19 Orang Terpapar
Istana Kepresidenan...
Istana Kepresidenan India Jadi Tempat Karantina
Puluhan Jamaah Tabligh...
Puluhan Jamaah Tabligh Indonesia Tersangkut Masalah Hukum di India
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Berita Terkini
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
48 menit yang lalu
Profil Sultana binti...
Profil Sultana binti Turki, Istri Raja Salman yang Dikenal Filantropis
1 jam yang lalu
Profil Putri Fahda binti...
Profil Putri Fahda binti Falah, Ibu Mohammed bin Salman yang Disebut Dilarang Temui Raja Salman
2 jam yang lalu
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
3 jam yang lalu
Trump Serius Ancam Iran...
Trump Serius Ancam Iran dengan Kekuatan Militer AS, Israel Juga Terlibat
4 jam yang lalu
Ketika Grok Bela Nabi...
Ketika Grok Bela Nabi Muhammad SAW dan Sebut Raja Yahudi Pembantai Terbesar Umat Kristen di Arab
4 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Pemimpin Hamas...
3 Alasan Pemimpin Hamas Yakin Menang dalam Perang Melawan Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved