Yunani Larang Penerbangan dari Inggris dan Turki Saat Lockdown
A
A
A
ATHENA - Yunani menghentikan penerbangan dari Inggris dan Turki untuk mencegah penyebaran virus corona saat lockdown berlaku di negara itu.
Larangan itu mulai berlaku pukul 6.00 pagi waktu Athena pada 23 Maret dan berakhir pada 15 April. Ini menjadi langkah sementara dan pencegahan sebagai bagian dari upaya memerangi pandemi virus corona.
Yunani mengalami peningkatan harian terbesar untuk kasus virus corona yang dikonfirmasi pada Minggu (22/3), naik 94 infeksi sehingga total mencapai 624, dengan korban tewas meningkat menjadi 15 orang.
Perdana Menteri Yunani mengumumkan jam malam dengan beberapa pengecualian pembatasan pergerakan orang. Yunani telah menutup perbatasannya terhadap warga non-Uni Eropa (UE) dan mereka yang datang dari Italia dan Spanyol.
Kepolisian telah dikerahkan di jalanan Athena pada Senin (23/3) untuk menerapkan lockdown. Selama lockdown, warga hanya diizinkan keluar dengan izin khusus.
Lockdown di Yunani mulai berlaku pukul 04.00 GMT.
Larangan itu mulai berlaku pukul 6.00 pagi waktu Athena pada 23 Maret dan berakhir pada 15 April. Ini menjadi langkah sementara dan pencegahan sebagai bagian dari upaya memerangi pandemi virus corona.
Yunani mengalami peningkatan harian terbesar untuk kasus virus corona yang dikonfirmasi pada Minggu (22/3), naik 94 infeksi sehingga total mencapai 624, dengan korban tewas meningkat menjadi 15 orang.
Perdana Menteri Yunani mengumumkan jam malam dengan beberapa pengecualian pembatasan pergerakan orang. Yunani telah menutup perbatasannya terhadap warga non-Uni Eropa (UE) dan mereka yang datang dari Italia dan Spanyol.
Kepolisian telah dikerahkan di jalanan Athena pada Senin (23/3) untuk menerapkan lockdown. Selama lockdown, warga hanya diizinkan keluar dengan izin khusus.
Lockdown di Yunani mulai berlaku pukul 04.00 GMT.
(sfn)