Kasus Corona Berlipat Ganda, Selandia Baru Bersiap Lockdown

Senin, 23 Maret 2020 - 11:40 WIB
Kasus Corona Berlipat Ganda, Selandia Baru Bersiap Lockdown
Kasus Corona Berlipat Ganda, Selandia Baru Bersiap Lockdown
A A A
WELLINGTON - Selandia Baru akan pindah ke tingkat siaga tertinggi yang memaksakan isolasi diri, dengan semua layanan non esensial, sekolah dan kantor akan ditutup dalam 48 jam ke depan. Keputusan ini diambil setelah jumlah kasus virus Corona di negara itu naik lebih dari dua kali lipat.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan, keputusan ini akan menempatkan pembatasan paling signifikan pada pergerakan warga Selandia Baru dalam sejarah modern, tetapi diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan memperlambat penyebaran virus.

"Kita semua sekarang bersiap untuk memasuki isolasi diri sebagai bangsa," kata Ardern dalam konferensi pers seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/3/2020).

Ia menambahkan bahwa tanpa langkah-langkah ini puluhan ribu warga Selandia Baru bisa mati.

Jumlah kasus virus Corona di Selandia Baru melonjak hingga 102, lebih dari dua kali lipat sejak Jumat, seiring negara itu melaporkan 36 kasus infeksi baru. Namun Selandia Baru belum melaporkan adanya kematian akibat Corona.

Ardern mengatakan kabinet setuju untuk segera, negara berpenduduk 5 juta orang akan pindah ke level 3 nasional, dan setelah 48 jam akan berada di level tertinggi 4. Selandia Baru telah menutup perbatasannya untuk negara asing.

Ardern mengatakan semua bar, restoran, kafe, gimnasium, bioskop, kolam renang, museum, perpustakaan, taman bermain, dan tempat lain di mana masyarakat umum harus menutup fungsi tatap muka mereka.

Ia juga mengatakan supermarket, dokter, apotek, stasiun, akses ke layanan perbankan penting semua akan tersedia di seluruh Selandia Baru di setiap tingkat siaga.

“Jika Anda tidak memiliki kebutuhan mendesak, jangan pergi ke supermarket. Itu akan ada untuk Anda hari ini, besok, dan lusa,” tambahnya.

Langkah ini dilakukan setelah negara tetangga Australia, yang memiliki ribuan kasus COVID-19, memulai langkah-langkah penguncian pada hari Senin, tetapi telah berhenti melakukan isolasi diri.

Selandia Baru akan mulai menutup sekolah pada Selasa esok, kecuali untuk anak-anak dari pekerja penting seperti dokter, perawat, pengemudi ambulans dan polisi. Sekolah akan tutup seluruhnya mulai dari Rabu tengah malam.

Semua acara dalam dan luar ruangan akan dibatalkan. Semua tempat kerja diminta untuk menerapkan cara kerja alternatif.

Transportasi umum akan ditutup untuk semua orang di luar orang yang bekerja di layanan penting.

"Untuk menghentikan penularan dari masyarakat, tindakan ini perlu dilakukan selama 4 minggu," kata Ardern.

Pposisi Selandia Baru, Partai Nasional mengatakan, pihaknya telah menunda kampanye untuk pemilu pada 19 September. Ardern mengatakan wabah virus Corona belum memberikan dampak terhadap pemilu untuk saat ini.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7046 seconds (0.1#10.140)