Virus Corona Menyebar di 3 Kapal Perang AS
A
A
A
WASHINGTON - Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melaporkan pelaut pertamanya di atas kapal perang USS Boxer terbukti positif terinfeksi virus corona jenis baru, COVID-19, awal pekan ini. Sekarang dua pelaut lagi di dua kapal perang yang berbeda juga dites positif COVID-19.
Dalam siaran persnya, Angkatan Laut Amerika mengatakan seorang pelaut di atas kapal perang USS Coronado dan seorang pelaut lain di atas kapal perang USS Ralph Johnson dinyatakan positif terpapar COVID-19.
USS Coronado berbasis di San Diego, California dan USS Ralph Johnson berbasis di Everett, Washington. Keduanya sedang status "homeported" pada saat kasus-kasus virus corona baru dikonfirmasi.
"Pelaut saat ini terisolasi di rumahnya dan dibatasi pergerakannya sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)," bunyi pihak USS Coronado seperti dikutip dari American Military News, Kamis (19/3/2020).
Pelaut di atas kapal USS Ralph Johnson dinyatakan positif pada hari Senin, sedangkan pelaut di atas kapal USS Coronado dinyatakan positif pada hari Selasa.
Personel Angkatan Laut AS lainnya yang melakukan kontak dekat dengan para pelaut di setiap kapal juga diberi tahu, dikirim pulang dan sedang diawasi. (Baca: Pertama Kali, Pelaut AS di Atas Kapal Perang Positif Corona )
"Kapal Angkatan Laut AS melakukan rutinitas, prosedur kebersihan harian yang diarahkan untuk kesehatan, kesejahteraan, dan pencegahan penyebaran penyakit menular," imbuh siaran pers pihak USS Ralph Johnson.
"Mengingat hal ini, Ralph Johnson sedang melakukan pembersihan ekstensif untuk mengurangi penyebaran lebih lanjut terhadap para kru."
Lebih lanjut, kedua pernyataan pers mengatakan; "Selain itu, profesional kesehatan militer sedang dalam proses melakukan penyelidikan kontak menyeluruh untuk menentukan apakah ada personel lain yang mungkin telah melakukan kontak dekat dan mungkin terpapar."
Setiap kapal akan mempertimbangkan tindakan pencegahan tambahan tergantung pada hasil penyelidikan kontak.
“Angkatan Laut berkomitmen untuk mengambil segala tindakan yang mungkin untuk melindungi kesehatan pasukan kita. Kami tetap berkoordinasi erat dengan otoritas negara bagian dan federal, serta otoritas kesehatan masyarakat untuk memastikan kesejahteraan personel dan populasi lokal kami," imbuh siaran pers tersebut.
Kasus COVID-19 pertama untuk personel Angkatan Laut AS di atas kapal perang terjadi di kapal serbu amfibi USS Boxer, di mana pelaut yang dites positif terinfeksi dan personel lain yang memiliki kontak dekat dengan pelaut itu juga dipulangkan.
Angkatan Laut AS telah melakukan upaya terbaru lainnya untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona. Pekan lalu, layanan menerapkan aturan baru yang melarang tamu menghadiri upacara wisuda kamp pelatihan Angkatan Laut.
Dalam siaran persnya, Angkatan Laut Amerika mengatakan seorang pelaut di atas kapal perang USS Coronado dan seorang pelaut lain di atas kapal perang USS Ralph Johnson dinyatakan positif terpapar COVID-19.
USS Coronado berbasis di San Diego, California dan USS Ralph Johnson berbasis di Everett, Washington. Keduanya sedang status "homeported" pada saat kasus-kasus virus corona baru dikonfirmasi.
"Pelaut saat ini terisolasi di rumahnya dan dibatasi pergerakannya sesuai dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC)," bunyi pihak USS Coronado seperti dikutip dari American Military News, Kamis (19/3/2020).
Pelaut di atas kapal USS Ralph Johnson dinyatakan positif pada hari Senin, sedangkan pelaut di atas kapal USS Coronado dinyatakan positif pada hari Selasa.
Personel Angkatan Laut AS lainnya yang melakukan kontak dekat dengan para pelaut di setiap kapal juga diberi tahu, dikirim pulang dan sedang diawasi. (Baca: Pertama Kali, Pelaut AS di Atas Kapal Perang Positif Corona )
"Kapal Angkatan Laut AS melakukan rutinitas, prosedur kebersihan harian yang diarahkan untuk kesehatan, kesejahteraan, dan pencegahan penyebaran penyakit menular," imbuh siaran pers pihak USS Ralph Johnson.
"Mengingat hal ini, Ralph Johnson sedang melakukan pembersihan ekstensif untuk mengurangi penyebaran lebih lanjut terhadap para kru."
Lebih lanjut, kedua pernyataan pers mengatakan; "Selain itu, profesional kesehatan militer sedang dalam proses melakukan penyelidikan kontak menyeluruh untuk menentukan apakah ada personel lain yang mungkin telah melakukan kontak dekat dan mungkin terpapar."
Setiap kapal akan mempertimbangkan tindakan pencegahan tambahan tergantung pada hasil penyelidikan kontak.
“Angkatan Laut berkomitmen untuk mengambil segala tindakan yang mungkin untuk melindungi kesehatan pasukan kita. Kami tetap berkoordinasi erat dengan otoritas negara bagian dan federal, serta otoritas kesehatan masyarakat untuk memastikan kesejahteraan personel dan populasi lokal kami," imbuh siaran pers tersebut.
Kasus COVID-19 pertama untuk personel Angkatan Laut AS di atas kapal perang terjadi di kapal serbu amfibi USS Boxer, di mana pelaut yang dites positif terinfeksi dan personel lain yang memiliki kontak dekat dengan pelaut itu juga dipulangkan.
Angkatan Laut AS telah melakukan upaya terbaru lainnya untuk membantu menghentikan penyebaran virus corona. Pekan lalu, layanan menerapkan aturan baru yang melarang tamu menghadiri upacara wisuda kamp pelatihan Angkatan Laut.
(mas)