Afghanistan dan Taliban Harus Segera Mulai Pembebasan Tahanan

WASHINGTON - Utusan Khusus Amerika Serikat (AS) Zalmay Khalilzad menyatakan wabah virus corona membuat pembebasan tahanan yang disepakati pemerintah Afghanistan dan Taliban harus segera dilakukan.

"Tak ada tahanan yang telah dibebaskan hingga sekarang meski komitmen untuk melakukannya ditunjukkan kedua pihak," papar Khalilzad di Twitter.

Komentar Khalilzad menunjukkan bagaimana wabah corona mempengaruhi salah satu prioritas kebijakan luar negeri Presiden AS Donald Trump tersebut.

Pembebasan tahanan dijadwalkan dimulai pekan lalu sebagai bagian dari upaya AS mengakhiri perang terlama oleh Washington dan menciptakan perdamaian di Afghanistan setelah konflik puluhan tahun.

Namun pembebasan tahanan terganjal oleh perselisihan terkait jumlah tahanan yang akan dibebaskan dan jaminan mereka tidak akan kembali berperang.

"AS ingin melihat pembebasan tahanan dimulai sesegera mungkin sesuai kesepakatan AS-Taliban," ungkap Khalilzad, merujuk kesepakatan 29 Februari yang dia tandatangani dengan Taliban untuk penarikan tentara AS.

"Virus corona menjadikan pembebasan tahanan penting, waktu itu intinya," kata dia yang menambahkan, AS memahami dari konsultasi kedua pihak bahwa mereka dapat bekerja sama dan fokus pada langkah teknis untuk pembebasan tahanan.