Netanyahu Dipastikan Negatif Virus Corona
A
A
A
TEL AVIV -
Kantor Perdana Menteri Israel menuturkan bahwa Benjamin Netanyahu telah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah dia terinfeksi virus Corona baru, Covid-19 atau tidak. Kantor Netanyahu menuturkan, pemimpin Israel tersebut dipastikan tidak terinfeksi Covid-19.
"Netanyahu telah dites negatif untuk virus Corona. Dia memutuskan untuk diuji meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun sebelum pemeriksaan," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/3/2020).
Menurut Kementerian Kesehatan Israel, jumlah orang Israel yang telah tertular Covid-19 naik menjadi 127 pada 13 Maret. Tel Aviv diketahui kesulitan mencegah penyebaran lebih lanjut virus tersebut.
Sebelumnya Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan menggunakan teknologi anti terorisme untuk mendeteksi pasien virus Corona dan mereka yang wajib melakukan karatina.
"Kami akan melacak pasien, termasuk dengan bantuan teknologi digital yang telah kami gunakan dalam pertempuran melawan terorisme," kata Netanyahu.
Israel juga telah membuat kebijakan semua warga asing yang memasuki negara itu harus mengisolasi diri selama 14 hari. Semua sekolah, restoran, kafe, gimnasium dan sebagian besar pusat bisnis telah ditutup dalam upaya menahan penyebaran virus Corona baru Covid-19.
Kantor Perdana Menteri Israel menuturkan bahwa Benjamin Netanyahu telah menjalani pemeriksaan untuk mengetahui apakah dia terinfeksi virus Corona baru, Covid-19 atau tidak. Kantor Netanyahu menuturkan, pemimpin Israel tersebut dipastikan tidak terinfeksi Covid-19.
"Netanyahu telah dites negatif untuk virus Corona. Dia memutuskan untuk diuji meskipun tidak menunjukkan gejala apa pun sebelum pemeriksaan," kata kantor Netanyahu dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Senin (16/3/2020).
Menurut Kementerian Kesehatan Israel, jumlah orang Israel yang telah tertular Covid-19 naik menjadi 127 pada 13 Maret. Tel Aviv diketahui kesulitan mencegah penyebaran lebih lanjut virus tersebut.
Sebelumnya Netanyahu mengatakan bahwa Israel akan menggunakan teknologi anti terorisme untuk mendeteksi pasien virus Corona dan mereka yang wajib melakukan karatina.
"Kami akan melacak pasien, termasuk dengan bantuan teknologi digital yang telah kami gunakan dalam pertempuran melawan terorisme," kata Netanyahu.
Israel juga telah membuat kebijakan semua warga asing yang memasuki negara itu harus mengisolasi diri selama 14 hari. Semua sekolah, restoran, kafe, gimnasium dan sebagian besar pusat bisnis telah ditutup dalam upaya menahan penyebaran virus Corona baru Covid-19.
(esn)