Pandemi Corona Terus Meluas, 4 Negara Afrika Laporkan Kasus Pertama

Minggu, 15 Maret 2020 - 12:07 WIB
Pandemi Corona Terus...
Pandemi Corona Terus Meluas, 4 Negara Afrika Laporkan Kasus Pertama
A A A
NOUAKCHOTT - Pandemi virus Corona terus meluas dengan cepat di seluruh benua Afrika. Negara-negara Afrika dari Rwanda hingga Mauritania telah melaporkan kasus pertama virus Corona.

Infeksi virus Corona tampaknya meluas secara geografis, dengan banyak kasus baru ditemukan pada orang yang baru tiba dari Eropa, pusat penyebaran terbanyak di luar China. Kasus yang dikonfirmasi di Afrika wilayah selatan naik hampir 60% dalam satu hari.

Dikutip dari Bloomberg, Minggu (15/3/2020), Mauritania melaporkan kasus pertama COVID-19 pada hari Jumat. Menurut Kementerian Kesehatan negara itu pasien adalah seorang ekspatriat yang melakukan perjalanan dari Eropa pada 9 Maret.

Sementara itu Namibia melaporkan kasus virus Corona pertamanya dengan pasien pasangan yang berkunjung dari Spanyol dinyatakan positif virus Corona. Di Afrika tengah, kementerian kesehatan Rwanda mengkonfirmasi infeksi pertama di negara itu yaitu seorang warga negara India berjenis kelamin laki-laki yang tiba dari Mumbai pada 8 Maret.

Negara Eswatini yang terkurung daratan, berbatasan dengan Afrika Selatan dan Mozambik, melaporkan kasus virus pertamanya seperti dilaporkan South African Broadcasting Corp (SABC) mengutip Menteri Kesehatan Lizzie Nkosi. Pasiennya adalah seorang wanita berusia 33 tahun yang baru kembali dari AS pada akhir Februari dan kemudian melakukan perjalanan ke Lesotho sebelum kembali ke Eswatini. SABC melaporkan, mengutip Nkosi, wanita itu saat ini berada dalam ruang isolasi.

Para pejabat khawatir bahwa penyebaran virus yang cepat dapat memicu lonjakan pasien bagi sistem pelayanan kesehatan yang tengah berjuang di kawasan itu. Afrika menyumbang 16% dari populasi global tetapi hanya 1% dari pengeluaran layanan kesehatan.

Hanya ada sedikit dana untuk ventilator dan peralatan pendukung kehidupan lainnya yang diperlukan untuk kasus COVID-19 yang parah, dan setiap perjuangan berkelanjutan melawan virus Corona akan menjauhkan sumber daya dari malaria dan HIV, yang menewaskan ratusan ribu setiap tahun.

Secara global wabah virus Corona telah menginfeksi 156.438 dengan 75.799 orang dinyatakan sembuh dan 5.831 orang dinyatakan meninggal.
(ian)
Berita Terkait
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Pekerja Medis Rwanda...
Pekerja Medis Rwanda Pakai Robot untuk Kurangi Risiko Virus Corona
Kemenkes Umumkan Covid-19...
Kemenkes Umumkan Covid-19 Varian Baru Masuk Indonesia
Covid-19 di DKI Jakarta...
Covid-19 di DKI Jakarta Meningkat, Iklim Pancaroba jadi Salah Satu Penyebabnya
Sempat Dirawat Intensif,...
Sempat Dirawat Intensif, 2 Pasien Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Rwanda Gunakan Drone...
Rwanda Gunakan Drone untuk Tangkap Pelanggar Lockdown
Berita Terkini
Warganet Murka Kapal...
Warganet Murka Kapal Bantuan Gaza Dibom Israel di Perairan Internasional
40 menit yang lalu
Eks PM Tunisia Divonis...
Eks PM Tunisia Divonis Hukuman 34 Tahun Penjara
1 jam yang lalu
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
2 jam yang lalu
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
3 jam yang lalu
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
4 jam yang lalu
Hamas Peringatkan Gaza...
Hamas Peringatkan Gaza dalam Fase Kelaparan Total, Israel Perluas Operasi Militer
5 jam yang lalu
Infografis
4 Negara yang Dulu Mayoritas...
4 Negara yang Dulu Mayoritas Muslim Kini Jadi Minoritas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved