Balas Budi, China Nyatakan Siap Bantu Italia Perangi Virus Corona
A
A
A
BEIJING - Menteri Luar Negeri China, Wang Yi menuturkan, Beijing akan memberikan bantuan kemanusiaan ke Italia dan siap mengirim tim spesialis untuk membantu pihak Italia dalam memerangi penyebaran virus Corona baru, Covid-19. Hal itu disampaikan Wang Yi saat melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Italia, Luigi Di Maio.
Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon tersebut, Wang Yi menuturkan, China tidak akan melupakan bantuan yang diberikan Italia dalam upaya memerangi Covid-19. Oleh karena itu, Wang Yi mengatakan China akan membalas budi dengan mengirimkan bantuan dan juga ahli ke Italia, untuk membantu Roma memerangi Covid-19.
"Kami tidak akan melupakan dukungan yang diberikan Italia kepada China pada waktu yang sulit bagi kami selama epidemi. Sekarang, kami juga siap untuk berdiri teguh di sebelah orang-orang Italia," ucap Wang Yi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/3/2020).
"Terlepas dari kenyataan bahwa China sendiri memiliki kebutuhan besar untuk pasokan medis, kami akan mengatasi kesulitan dan akan memberikan Italia dengan bantuan kemanusiaan dalam bentuk masker medis dan perlengkapan medis lain yang diperlukan. Kami akan mendorong ekspor barang dan peralatan yang diperlukan ke Italia," sambungnya.
Dia lalu mengatakan bahwa jika pihak Italia membutuhkan, China siap mengirim sekelompok ahli medis untuk membantu memerangi penyebaran virus.
Korban tewas akibat wabah virus corona di Italia meningkat 168 menjadi 631 orang, naik 36%. Jumlah itu merupakan peningkatan terbesar sejak data penyebaran wabah dicatat pada 21 Februari.
Total jumlah kasus di Italia meningkat menjadi 10.149 dari sebelumnya 9.172, naik 10,7%.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte pada awal pekan telah mengumumkan seluruh wilayah di negara tersebut dalam status lock down atau dikunci dalam upaya memerangi wabah. Dia meminta semua orang untuk tinggal di rumah. Dia juga melarang sementara pertemuan publik serta pertandingan sepak bola Serie A.
Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon tersebut, Wang Yi menuturkan, China tidak akan melupakan bantuan yang diberikan Italia dalam upaya memerangi Covid-19. Oleh karena itu, Wang Yi mengatakan China akan membalas budi dengan mengirimkan bantuan dan juga ahli ke Italia, untuk membantu Roma memerangi Covid-19.
"Kami tidak akan melupakan dukungan yang diberikan Italia kepada China pada waktu yang sulit bagi kami selama epidemi. Sekarang, kami juga siap untuk berdiri teguh di sebelah orang-orang Italia," ucap Wang Yi, seperti dilansir Reuters pada Rabu (11/3/2020).
"Terlepas dari kenyataan bahwa China sendiri memiliki kebutuhan besar untuk pasokan medis, kami akan mengatasi kesulitan dan akan memberikan Italia dengan bantuan kemanusiaan dalam bentuk masker medis dan perlengkapan medis lain yang diperlukan. Kami akan mendorong ekspor barang dan peralatan yang diperlukan ke Italia," sambungnya.
Dia lalu mengatakan bahwa jika pihak Italia membutuhkan, China siap mengirim sekelompok ahli medis untuk membantu memerangi penyebaran virus.
Korban tewas akibat wabah virus corona di Italia meningkat 168 menjadi 631 orang, naik 36%. Jumlah itu merupakan peningkatan terbesar sejak data penyebaran wabah dicatat pada 21 Februari.
Total jumlah kasus di Italia meningkat menjadi 10.149 dari sebelumnya 9.172, naik 10,7%.
Perdana Menteri Italia, Giuseppe Conte pada awal pekan telah mengumumkan seluruh wilayah di negara tersebut dalam status lock down atau dikunci dalam upaya memerangi wabah. Dia meminta semua orang untuk tinggal di rumah. Dia juga melarang sementara pertemuan publik serta pertandingan sepak bola Serie A.
(esn)