Dua Negara Laporkan Kematian Pertama Akibat Virus Corona

JAKARTA - Korban meninggal akibat virus Corona secara global terus bertambah. Terbaru dua negara di dua benua yang berbeda melaporkan kematian pertama akibat virus yang diberi nama COVID-19 itu.

Kementerian Kesehatan Maroko mencatat kematian pertama terkait dengan virus Corona pada Selasa (10/2/2020) kemarin. Korban adalah seorang wanita berusia 89 tahun yang menderita masalah kesehatan kronis.

"Wanita itu, seorang warga negara Maroko yang telah tinggal di Italia, menderita penyakit kronis yang memengaruhi sistem pernapasan dan kardiovaskular," kata Kementerian Kesehatan Maroko dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari Al Arabiya, Rabu (11/3/2020).

Menurut pernyataan itu, wanita itu kembali ke Maroko pada akhir Februari lalu. Hasil tes menunjukkan ia positif virus Corona dan dipindahkan di bawah pengawasan medis ke rumah sakit di Casablanca.

Negara lain yang mengumumkan kematian pertama akibat virus Corona adalah Panama.

Kementerian Kesehatan Panama mengkonfirmasi kematian pertama virus Corona di negara itu, di samping ada tujuh kasus baru orang yang dites positif terkena virus di negara Amerika Tengah tersebut.

Menteri Kesehatan Panama, Rosario Turner, awal pekan ini mengkonfirmasi kasus pertama virus Corona terhadap seseorang yang dites positif dalam kasus yang digambarkan relatif kecil. Ia menekankan bahwa pemerintah Panama berupaya transparan tentang penyebaran virus Corona.

Dari orang-orang yang diketahui menderita penyakit itu, Turner mengatakan, satu orang sakit parah dan dirawat di unit perawatan intensif.

Hingga saat ini, virus Corona COVID-19 telah menyerang 119 negara dengan 118.909 orang terinfeksi, 4.270 meninggal, dan 65.138 orang dinyatakan sembuh.