Rouhani kepada Trump: Jika Ingin Bantu Perangi Corona, Cabut Sanksi!
A
A
A
TEHERAN - Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan jika Amerika Serikat (AS) ingin benar-benar membantu negaranya memerangi virus Corona, maka negara itu harus mencabut sanksi termasuk larangan mengimpor pasokan medis.
Rouhani menyebut tawaran bantuan AS dalam melawan wabah virus Corona Covid-19 sebagai kebohongan.
"Orang-orang kami tahu betul bahwa Anda (para pejabat AS) berbohong, bahwa Anda tidak mengatakan yang sebenarnya," kata Rouhani dalam pertemuan kabinet seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (4/3/2020).
Menurut Rouhani, Washington telah mengambil tindakan "paling menyeramkan" terhadap Iran selama dua tahun terakhir dengan menerapkan kembali sanksi atas persediaan makanan dan obat-obatan
"Dan sekarang bersembunyi di balik 'topeng simpati' yang mengklaim bahwa ia berupaya membantu negara Iran," ujar Rouhani.
"Jika Anda benar-benar mengatakan yang sebenarnya, Anda setidaknya harus mencabut sanksi Anda pada obat-obatan. Ini akan menjadi langkah pertama. Dan katakan bahwa Anda telah melakukan kesalahan pada bangsa Iran sejauh ini dan menawarkan permintaan maaf," tambah Rouhani.
Iran mengumumkan kasus Corona Covid-19 pertama di pusat kota Qom pada 19 Februari lalu. (Baca: Iran Konfirmasi Kasus Virus Corona Covid-19 Pertama)
Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran mengatakan bahwa wabah virus Corona baru di Iran telah menginfeksi 2.922 orang di seluruh negeri, 92 di antaranya telah meninggal.
"Sebanyak 552 orang telah pulih dan meninggalkan rumah sakit," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington bersedia membantu Iran dengan masalah virus Corona baru. "Yang harus mereka lakukan hanyalah meminta," katanya. (Baca Juga: Trump: Kami Siap Bantu Iran Perangi Virus Corona Jika Diminta
Rouhani menyebut tawaran bantuan AS dalam melawan wabah virus Corona Covid-19 sebagai kebohongan.
"Orang-orang kami tahu betul bahwa Anda (para pejabat AS) berbohong, bahwa Anda tidak mengatakan yang sebenarnya," kata Rouhani dalam pertemuan kabinet seperti dikutip dari Xinhua, Rabu (4/3/2020).
Menurut Rouhani, Washington telah mengambil tindakan "paling menyeramkan" terhadap Iran selama dua tahun terakhir dengan menerapkan kembali sanksi atas persediaan makanan dan obat-obatan
"Dan sekarang bersembunyi di balik 'topeng simpati' yang mengklaim bahwa ia berupaya membantu negara Iran," ujar Rouhani.
"Jika Anda benar-benar mengatakan yang sebenarnya, Anda setidaknya harus mencabut sanksi Anda pada obat-obatan. Ini akan menjadi langkah pertama. Dan katakan bahwa Anda telah melakukan kesalahan pada bangsa Iran sejauh ini dan menawarkan permintaan maaf," tambah Rouhani.
Iran mengumumkan kasus Corona Covid-19 pertama di pusat kota Qom pada 19 Februari lalu. (Baca: Iran Konfirmasi Kasus Virus Corona Covid-19 Pertama)
Kementerian Kesehatan dan Pendidikan Medis Iran mengatakan bahwa wabah virus Corona baru di Iran telah menginfeksi 2.922 orang di seluruh negeri, 92 di antaranya telah meninggal.
"Sebanyak 552 orang telah pulih dan meninggalkan rumah sakit," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Sebelumnya Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Washington bersedia membantu Iran dengan masalah virus Corona baru. "Yang harus mereka lakukan hanyalah meminta," katanya. (Baca Juga: Trump: Kami Siap Bantu Iran Perangi Virus Corona Jika Diminta
(ian)