Iran pada Trump: Berhenti Campuri Urusan Internal Negara Lain

Senin, 20 April 2020 - 16:33 WIB
loading...
Iran pada Trump: Berhenti...
Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mendesak Presiden AS, Donald Trump untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, khususnya Iran. Foto/Reuters
A A A
TEHERAN - Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif mendesak Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, khususnya Iran. Ini adalah respon atas pernyataan terbaru Trump soal Iran.

Akhir pekan lalu, Trump mengatakan, ia bersedia mengirim ventilator ke Iran untuk membantu merawat pasien Covid-19. Trump mengatakan, AS akan mengirim ventilator jika Iran meminta.

Berbicara saat menggelar konferensi pers di Gedung Putih, Trump mengatakan, AS memiliki banyak ventilator dan akan dengan senang hati untuk mengirimkannya ke Iran.

“Saya telah menawarkan untuk membantu mereka (Iran) jika mereka mau. Jika mereka membutuhkan ventilator, yang mereka lakukan, saya akan mengirimi mereka ventilator. Kami memiliki ribuan ventilator berlebih. Kami memiliki persediaan ventilator," ucap Trump.

Melalui akun Twitternya, Zarif mengatakan, Iran bisa memproduksi ventilator dan dalam beberapa bulan ke depan Teheran mungkin sudah bisa mengekspor ventilator ke negara-negara yang membutuhkan.

"Iran akan mengekspor ventilator dalam beberapa bulan kedepan. Yang perlu Anda (Trump) lakukan adalah berhenti mencampuri urusan negara lain, negara kami terutama dan percayalah, kami tidak menerima saran dari politisi Amerika, siapapun itu," ujarnya.
(esn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Donald Trump Unggah...
Donald Trump Unggah Gambar Dirinya sebagai Paus, Picu Kemarahan Katolik
3 Motif Kesepakatan...
3 Motif Kesepakatan Mineral Langka AS dan Ukraina, Salah Satunya Upaya Membayar Utang Perang
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
Fuji Dinilai Siap Jadi...
Fuji Dinilai Siap Jadi Istri, Venna Melinda Tunggu Komitmen Verrell Bramasta
Meroket! Laba Bersih...
Meroket! Laba Bersih Samindo Tumbuh 501% di Kuartal I-2025
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Pengamat: Prabowo Tetap Kuat di TNI
Berita Terkini
Kekuatan Intelijen AS...
Kekuatan Intelijen AS Makin Melemah, Ternyata Ini Penyebab Utamanya
Sistem Pertahanan Israel...
Sistem Pertahanan Israel Lagi-lagi Ditembus Rudal Houthi, Bandara Tersibuk di Israel Jadi Sasaran
Siapa Zameer Ahmed Khan?...
Siapa Zameer Ahmed Khan? Politikus Muslim India yang Siap Jadi Pengebom Bunuh Diri
Putin Berharap Tak Gunakan...
Putin Berharap Tak Gunakan Senjata Nuklir di Ukraina, Ini Alasannya
Kapan Manusia Mulai...
Kapan Manusia Mulai Berperang untuk Pertama Kalinya?
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Infografis
3 Fakta Ledakan Pelabuhan...
3 Fakta Ledakan Pelabuhan Terbesar Iran yang Menggemparkan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved