John Bolton Kecam Perjanjian Damai AS-Taliban

Minggu, 01 Maret 2020 - 18:45 WIB
John Bolton Kecam Perjanjian Damai AS-Taliban
John Bolton Kecam Perjanjian Damai AS-Taliban
A A A
WASHINGTON - Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Bolton mengecam perjanjian damai AS-Taliban. Menurutnya, perjanjian damai ini menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima bagi warga sipil Amerika.

Semalam, perwakilan AS dan Taliban Afghanistan akhirnya menandatangani kesepakatan damai bersejarah di Doha, Qatar. Kesepakatan ini sekaligus mengakhiri perang terpanjang yang dilakukan oleh AS, selama hampir 19 tahun.

Utusan AS, Zalmay Khalilzad dan wakil pemimpin Taliban, Mullah Abdul Ghani Baradar menandatangani perjanjian di sebuah aula mewah di sebuah hotel bintang lima di Dohar, Qatar. Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, turut menyaksikan penandatanganan itu.

“Ini adalah kesepakatan gaya (Barack) Obama. Taliban yang melegitimasi mengirimkan sinyal yang salah kepada teroris ISIS dan al-Qaeda dan kepada musuh-musuh Amerika pada umumnya," kata Bolton, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (1/3/2020).

Presiden AS, Donald Trump, kemudian merespon pernyataan Bolton tersebut. Dia mengatakan bahwa mantan Penasihat Keamanan Nasional itu "memiliki kesempatan", yang tidak pernah ia gunakan.

"Dia di sini selama satu tahun. Dia bisa melakukan sesuatu yang lebih baik, saya selalu mendengarkan dia dan dia tidak bisa melakukan itu," kata Trump.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6442 seconds (0.1#10.140)