Tiga Negara Eropa Laporkan Kasus Pertama Virus Corona

LUKSEMBURG - Laju wabah virus Corona di Eropa tidak tertahan. Terbaru, tiga negara Eropa melaporkan kasus pertama virus mematikan yang pertama kali muncul di China itu.

Adalah Luksemburg, Irlandia dan Armenia yang melaporkan kasus pertama virus yang diberi nama Covid-19 itu.

Menteri Kesehatan Luksemburg, Paulette Lenert mengatakan, satu dari 50 orang, yang menjalani pemeriksaan medis, dinyatakan positif terkena virus corona. Pasien adalah seorang pria berusia 40-an tahun yang baru saja kembali dari Italia. Tes kedua saat ini sedang dilakukan untuk mengkonfirmasi yang pertama.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Irlandia mengatakan bahwa kasus pertama Covid-19 telah dikonfirmasi. Orang yang terinfeksi telah dirawat di rumah sakit.

"Pihak berwenang saat ini berusaha untuk mencari semua orang yang dihubungi pasien," kementerian itu menambahkan seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (1/3/2020).

Menurut media Irlandia, RTE, pasien adalah seorang pria yang tinggal di bagian timur negara itu dan baru saja kembali dari Italia.

Di belahan Eropa lain, Armenia juga melaporkan infeksi virus Corona pertama. Penderitanya adalah seorang warganya yang kembali dari negara tetangganya, Iran.

Menurut Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan, pria berusia 29 tahun itu tiba di bekas negara Soviet itu dari Iran pada Jumat lalu. Ia kemudian pergi ke dokter karena merasa tidak enak badan.

"Dia sekarang dalam kondisi baik," kata Pashinyan, dalam sebuah postingan di Facebook seperti dikutip dari Reuters.

Ia menambahkan bahwa pihak berwenang berencana untuk mengisolasi mereka yang telah melakukan kontak dengannya.

Armenia menutup perbatasannya dengan Iran selama dua minggu dan menghentikan lalu lintas udara seminggu yang lalu. Iran berada di episentrum wabah virus Corona di Timur Tengah, dengan beberapa negara regional melaporkan kasus infeksi yang berasal dari negara itu.

Negara tetangga Georgia dan Azerbaijan melaporkan infeksi minggu ini, dengan tiga kasus di setiap negara.

Virus Corona Covid-19 pertama kali terdeteksi di China pada akhir Desember dan sejak itu menyebar ke lebih dari 50 negara. Kondisi ini mendorong Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengumumkan darurat kesehatan global. (Baca: WHO Naikkan Risiko Global Wabah Virus Corona Jadi 'Sangat Tinggi' )

Sejauh ini, virus tersebut telah menginfeksi lebih dari 85.000 orang di seluruh dunia, sementara lebih dari 2.900 orang meninggal dan hampir 40.000 telah pulih.