Staf Terinfeksi Virus Corona, Hotel di Austria Diisolasi

Rabu, 26 Februari 2020 - 06:01 WIB
Staf Terinfeksi Virus Corona, Hotel di Austria Diisolasi
Staf Terinfeksi Virus Corona, Hotel di Austria Diisolasi
A A A
WINA - Austria mengisolasi sebuah hotel di kota Alpine, Innsbruck. Tindakan ini dilakukan setelah seorang seorang resepsionis asal Italia yang bekerja di hotel itu positif virus Corona, ini menjadi salah satu kasus pertama di negara itu.

"Tidak ada yang bisa masuk dan keluar dari hotel untuk memastikan bahwa jika orang yang terinfeksi tinggal di hotel, virus tidak akan menyebar," kata Menteri Dalam Negeri Austria Karl Nehammer pada konferensi pers.

"Semua tindakan ini memiliki satu tujuan - untuk menghentikan virus dan penyebarannya. Tidak ada alasan untuk panik," ujarnya, seraya menambahkan bahwa Austria siap menghadapi kasus seperti ini seperti dilansir dari Channel News Asia, Rabu (26/2/2020).

Ia tidak mengatakan berapa lama isolasi akan dilakukan atau mengidentifikasi nama hotel, tetapi media Austria menyebut hotel yang dimaksud adalah Grand Hotel Europa yang memiliki 108 kamar di pusat kota Innsbruck. Hotel ini menjadi pusat wisata dan titik persinggahan untuk kompetisi utama ski di pegunungan Alpen dan sekitarnya.

Rumah resepsionis itu, seorang perempuan, di Innsbruck - ibukota negara bagian Tyrol yang berbatasan dengan Italia - juga terisolasi, kata seorang jurubicara pemerintah negara bagian.

Wanita itu dan pasangannya, keduanya berusia 24 tahun dan berasal dari wilayah Lombardy yang terkena virus Corona di Italia, melakukan perjalanan ke Innsbruck dengan mobil minggu lalu.

Menurut Guenter Weiss dari Medical University of Innsbruck, wanita itu menghubungi otoritas kesehatan setelah mengalami demam, tetapi keduanya sekarang sudah tidak menderita demam lagi.

Keduanya telah dikarantina di sebuah rumah sakit di Innsbruck tempat mereka dites positif terkena virus Corona baru, menandai kasus pertama di Austria setelah wabah di Italia utara.

Sebelumnya pada hari Selasa, negara bagian Carinthia, yang juga berbatasan dengan Italia, menunda kompetisi lintas negara tanpa batas waktu, yang diharapkan menghadirkan 300 peserta dari Italia utara.

Italia telah melihat terjadinya lonjakan besar dalam kasus virus Corona dalam beberapa hari terakhir, termasuk 10 kematian. Semua yang telah meninggal sejauh ini di Italia adalah orang tua atau memiliki kondisi medis yang sudah ada sebelumnya.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), epidemi ini telah memuncak di pusatnya di China, di mana ia telah menewaskan lebih dari 2.600 orang dan menginfeksi lebih dari 77.000 lainnya.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3613 seconds (0.1#10.140)