Khawatir Virus Corona, Irak Tutup Perbatasan dengan Iran

Jum'at, 21 Februari 2020 - 02:50 WIB
Khawatir Virus Corona, Irak Tutup Perbatasan dengan Iran
Khawatir Virus Corona, Irak Tutup Perbatasan dengan Iran
A A A
BAGHDAD - Irak melarang warga Iran memasuki negara itu dan warga negaranya melakukan perjalanan ke Iran setelah wabah virus Corona terjadi di Negeri Mullah itu.

Keputusan itu diambil sehari setelah Iran mengumumkan dua kematian di kota Qoms, pusat keagamaan penting sekitar 140 kilometer selatan Teheran, dan di tengah laporan yang belum dikonfirmasi bahwa beberapa orang telah meninggal karena penyakit pernapasan. (Baca: Iran Konfirmasi Kasus Virus Corona Covid-19 Pertama )

"Orang Iran dilarang masuk," kata seorang pejabat senior Irak, seraya menambahkan bahwa penyeberangan perbatasan dengan Iran sekarang ditutup, sehingga hanya orang Irak yang kembali ke negara itu untuk lewat.

"Warga Irak yang kembali akan diperiksa dan, jika perlu, ditempatkan di karantina selama 14 hari," kata Kementerian Kesehatan Irak seperti dikutip dari Times of Israel, Jumat (21/2/2020).

Sementara itu Iraqi Airways mengatakan bahwa mereka telah menangguhkan layanan penerbangan ke Iran.

Armenia juga mengatakan bahwa mereka memperketat kontrol di sepanjang perbatasannya dengan Iran.

Kantor Berita Pelajar Iran mengatakan para pejabat kesehatan telah meminta pertemuan keagamaan di Qom untuk ditangguhkan. (Baca: Covid-19 Tewaskan 2 Warga Iran, Kematian Pertama di Timur Tengah )

Jutaan peziarah Iran mengunjungi tempat-tempat suci Syiah di Irak setiap tahun, wisata religius yang memberi negara itu pendapatan yang signifikan.

Warga Iran pergi ke tempat pemungutan suara dalam pemilihan parlemen Jumat.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6710 seconds (0.1#10.140)