Ada Wabah Corona, Dubes Ishii: WNI Jangan Takut Kunjungi Jepang
A
A
A
JAKARTA - Duta Besar (Dubes) Jepang untuk Indonesia Masafumi Ishii mengatakan tidak ada alasan bagi para warga negara Indonesia (WNI) untuk khawatir atau takut melakukan kunjungan ke Jepang. Dia mengklaim wabah virus Corona jenis baru, Covid-19, di negara itu masih terkendali.
"Saya tidak memiliki alasan untuk menghentikan (para WNI) pergi ke Jepang. Sejauh ini masih banyak WNI yang berkunjung ke Jepang, jadi saya kira situasi di Jepang masih berada di bawah kendali," katanya, Rabu (18/2/2020) malam.
Ishii mengatakann tidak ada satu pun negara di dunia ini yang sepenuhnya aman dan bisa mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah setiap negara, kata dia, hanya bisa melakukan sejumlah tindakan yang diharapkan dalam mengekang penyebaran virus asal China tersebut.
"Tidak ada satupun negara di dunia yang bisa 100 persen menghentikan penyebaran virus itu. Yang terpenting semua orang telah melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan dan situasi masih terkendali. Jadi, jangan takut untuk pergi ke Jepang," ujarnya.
Sekadar diketahui, data resmi Jepang menunjukkan bahwa sebanyak 520 orang di Jepang telah dipastikan terinfeksi Covid-19. Angka itu termasuk jumlah orang yang terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess yakni 454. Kapal itu telah dikarantina di pelabuhan Yokohama sejak dua pekan lalu dan masa karatina berakhir hari ini (19/2/2020).
Angka itu menjadikan Negeri Matahari Terbit tersebut sebagai negara kedua dengan kasus infeksi terbesar di dunia di luar China.
"Saya tidak memiliki alasan untuk menghentikan (para WNI) pergi ke Jepang. Sejauh ini masih banyak WNI yang berkunjung ke Jepang, jadi saya kira situasi di Jepang masih berada di bawah kendali," katanya, Rabu (18/2/2020) malam.
Ishii mengatakann tidak ada satu pun negara di dunia ini yang sepenuhnya aman dan bisa mencegah penyebaran Covid-19. Pemerintah setiap negara, kata dia, hanya bisa melakukan sejumlah tindakan yang diharapkan dalam mengekang penyebaran virus asal China tersebut.
"Tidak ada satupun negara di dunia yang bisa 100 persen menghentikan penyebaran virus itu. Yang terpenting semua orang telah melakukan yang terbaik yang bisa mereka lakukan dan situasi masih terkendali. Jadi, jangan takut untuk pergi ke Jepang," ujarnya.
Sekadar diketahui, data resmi Jepang menunjukkan bahwa sebanyak 520 orang di Jepang telah dipastikan terinfeksi Covid-19. Angka itu termasuk jumlah orang yang terinfeksi di kapal pesiar Diamond Princess yakni 454. Kapal itu telah dikarantina di pelabuhan Yokohama sejak dua pekan lalu dan masa karatina berakhir hari ini (19/2/2020).
Angka itu menjadikan Negeri Matahari Terbit tersebut sebagai negara kedua dengan kasus infeksi terbesar di dunia di luar China.
(mas)