Korut Dilaporkan Eksekusi Pasien Virus Corona Covid-19

Jum'at, 14 Februari 2020 - 13:42 WIB
Korut Dilaporkan Eksekusi...
Korut Dilaporkan Eksekusi Pasien Virus Corona Covid-19
A A A
SEOUL - Korea Utara (Korut) dilaporkan telah mengeksekusi seorang pejabat karena pergi ke pemandian umum karena ditakutkan menyerbarkan virus Corona. Pejabat itu seharusnya dikarantina karena sebelumnya melakukan perjalanan ke China.

Dikutip Daily Mail dari surat kabar Korea Selatan (Korsel) Dong-a Ilbo, Jumat (14/2/2020), pejabat perdagangan itu ditangkap dan langsung ditembak mati setelah mengambil risiko menyebarkan virus Corona dengan mengunjungi pemandian umum.

Sebuah sumber mengatakan pejabat itu ditempatkan di dalam isolasi setelah melakukan perjalanan ke China, dengan pemimpin Korut Kim Jong-un memaksakan hukum militer untuk menegakkannya.

Pejabat perdagangan itu dilaporkan dikarantina di bawah kebijakan mengisolasi siapa pun yang pernah ke China atau melakukan kontak dengan orang-orang China.

Ia dikatakan telah melanggar dekrit Kim Jong-un yang berjanji untuk 'memerintah dengan hukum militer' terhadap siapa saja yang meninggalkan karantina tanpa persetujuan.

Seorang pejabat lain dikatakan telah diasingkan ke sebuah pertanian setelah mencoba menutupi perjalanannya ke China. Pejabat ini adalah anggota Badan Keamanan Nasional.

Klaim pejabat yang bersalah dibersihkan atau dieksekusi adalah hal biasa di Korut dan sangat sulit untuk diverifikasi.

Tahun lalu, desas-desus yang tersebar luas bahwa seorang pejabat tinggi telah diasingkan karena pertemuan puncak yang gagal dengan Donald Trump terbukti tidak benar ketika ia tampil bersama Kim Jong-un di depan umum.

Korut sendiri hingga kini belum mengkonfirmasi kasus infeksi virus mematikan tersebut. Namun, negara tertutup itu telah mengambil langkah drastis untuk menghentikan penyebarannya di perbatasannya dengan China.

Kemarin Pyongyang mengumumkan bahwa karantina telah diperpanjang menjadi 30 hari, melampaui periode 14 hari yang direkomendasikan oleh ketua badan kesehatan dunia (WHO).

Pejabat WHO yang berpusat di Pyongyang mengatakan mereka tidak mengetahui adanya kasus virus Corona yang telah dikonfirmasi. Namun, beberapa media Korsel melaporkan banyak kasus dan bahkan kemungkinan kematian akibat virus di Korut.

Korea Utara mengambil tindakan karantina keras yang serupa selama penyebaran SARS pada 2002-03, yang juga dimulai di China. Pada saat itu, menurut pemerintah Korsel, Korut juga tidak melaporkan adanya kasus SARS.
(ian)
Berita Terkait
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Virus Corona di Italia...
Virus Corona di Italia Terus Menyebar
Korut Sebut Debu dari...
Korut Sebut Debu dari China Mengandung Virus Corona
Ahli Virus Prancis:...
Ahli Virus Prancis: Virus Corona Bukan Produk Alam
Wabah Virus Corona di...
Wabah Virus Corona di Wuhan Diduga Terjadi Awal Agustus
Berita Terkini
Lebih dari 2.000 Orang...
Lebih dari 2.000 Orang Tewas akibat Gempa Myanmar, 700 Muslim Meninggal di Masjid
1 menit yang lalu
Perang Panas Trump dan...
Perang Panas Trump dan Iran Bisa Picu Kiamat Inflasi?
1 jam yang lalu
Israel Kembali Bom Beirut,...
Israel Kembali Bom Beirut, 4 Orang Tewas
1 jam yang lalu
Siapa Hamad bin Isa...
Siapa Hamad bin Isa Al Khalifa? Raja Bahrain yang Bangun Gereja 9.000 Meter Persegi
2 jam yang lalu
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS ke-16 di Atas Yaman dengan Rudal Buatan Lokal
4 jam yang lalu
5 Tradisi Lebaran Terunik...
5 Tradisi Lebaran Terunik di Dunia, Ada Adu Pecah Telur Rebus di Afghanistan
4 jam yang lalu
Infografis
Jenderal AS: Kemampuan...
Jenderal AS: Kemampuan Senjata Nuklir Korut Maju Pesat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved