Horor, 30 Tewas Terpanggang dalam Mobil Dibakar Milisi Nigeria

Selasa, 11 Februari 2020 - 15:10 WIB
Horor, 30 Tewas Terpanggang dalam Mobil Dibakar Milisi Nigeria
Horor, 30 Tewas Terpanggang dalam Mobil Dibakar Milisi Nigeria
A A A
LAGOS - Aksi sadis diduga dilakukan oleh kelompok pemberontak Nigeria, Boko Haram. Kelompok itu membakar sejumlah kendaraan beserta pemiliknya yang tidur selama pemberhentian semalam.

Setidaknya 30 orang tewas terpanggang hidup-hidup dalam aksi berutal tersebut. Mereka juga menculik wanita dan anak-anak dalam serangan yang terjadi di Nigeria timur laut itu.

Para pejabat mengatakan sebagian besar korban adalah para pelancong yang dibakar hingga mati ketika tidur di kendaraan mereka selama pemberhentian semalam.

Serangan itu terjadi di kota Auno di jalan raya utama di Negara Bagian Borno.

Gubernur Negara Borno, Babagana Zulum tampak terguncang ketika dia melihat mayat-mayat yang hangus selama kunjungan ke Auno setelah serangan yang terjadi pada hari Minggu malam, lapor situs berita This Day milik Nigeria.

"Gerilyawan itu datang dengan truk yang dilengkapi senjata berat, sebelum membunuh, membakar, dan menjarah," kata juru bicara pemerintah negara bagian Ahmad Abdurrahman Bundi seperti dikutip BBC dari kantor berita AFP, Selasa (11/2/2020).

Dalam sebuah pernyataan, kantor gubernur mengatakan para penyerang membunuh tidak kurang dari 30 orang yang sebagian besar pengendara dan menghancurkan 18 kendaraan.

Pernyataan ini juga mengkonfirmasi penculikan perempuan dan anak-anak, tetapi tidak memberikan jumlahnya.

Penduduk mengatakan sebagian besar korban bepergian ke ibukota negara bagian, Maiduguri. Namun mereka terpaksa tidur di Auno, sekitar 25 km jauhnya, karena militer telah menutup jalan yang mengarah ke kota.

Militer NIgeria belum berkomentar terkait kejadian ini.

Maiduguri dulunya adalah markas Boko Haram, tetapi pasukan pemerintah akhirnya berhasil mengusir kelompok itu keluar kota.

Tidak jelas apakah serangan itu dilakukan oleh Boko Haram atau faksi yang memisahkan diri yang terkait dengan kelompok Negara Islam (IS).

Kelompok Islam militan Boko Haram dan cabang-cabangnya telah melakukan pemberontakan brutal di Nigeria sejak 2009.

Sekitar 35.000 orang telah terbunuh, lebih dari dua juta telah kehilangan tempat tinggal dan ratusan lainnya telah diculik dalam konflik tersebut.

Pemerintah Nigeria telah berulang kali mengatakan bahwa gerilyawan itu telah dikalahkan, tetapi serangan terus berlanjut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3027 seconds (0.1#10.140)