Boko Haram Culik 17 Gadis di Timur Laut Nigeria
loading...
A
A
A
ABUJA - Saksi mata mengatakan kelompok ekstremis menculik 17 gadis di timur laut Nigeria . Itu dilakukan ketika militer negara Afrika Barat itu mengatakan akan tetap bertindak tegas dalam melawan teroris .
Dua warga mengatakan kelompok Boko Haram menyerang Pemi, sebuah desa di daerah pemerintah daerah Chibok di negara bagian Borno, pada hari Kamis. Negara bagian itu adalah tempat pecahnya pemberontakan Boko Haram selama satu dekade melawan pemerintah Nigeria.
Menurut pemimpin lokal Hassan Chibok para militan menargetkan sebuah gereja dan orang Kristen ketika mereka menyerbu Pemi pada hari Kamis.
“Mereka menembak secara sporadis setelah mereka mengelilingi masyarakat,” kata Chibok.
“Beberapa tidak dapat memiliki akses untuk melarikan diri, jadi mereka menculik 17 gadis. Delapan dari gadis-gadis itu berasal dari satu rumah tangga," tuturnya seperti dikutip dari AP, Minggu (23/1/2022).
Seorang warga lainnya, Yana Galang, mengatakan para ekstremis meruntuhkan sebuah gedung gereja dan menargetkan rumah-rumah di dekatnya.
“Beberapa dari mereka (gadis yang diculik) berusia 10, 11, 12 tahun,” kata Galang.
“Mereka hanya memarkir kendaraan mereka di dekat kompleks. Anda tahu, sebagai anak-anak, mereka hanya membawa dan memasukkannya ke dalam kendaraan,” imbuhnya.
Dua warga mengatakan kelompok Boko Haram menyerang Pemi, sebuah desa di daerah pemerintah daerah Chibok di negara bagian Borno, pada hari Kamis. Negara bagian itu adalah tempat pecahnya pemberontakan Boko Haram selama satu dekade melawan pemerintah Nigeria.
Menurut pemimpin lokal Hassan Chibok para militan menargetkan sebuah gereja dan orang Kristen ketika mereka menyerbu Pemi pada hari Kamis.
“Mereka menembak secara sporadis setelah mereka mengelilingi masyarakat,” kata Chibok.
“Beberapa tidak dapat memiliki akses untuk melarikan diri, jadi mereka menculik 17 gadis. Delapan dari gadis-gadis itu berasal dari satu rumah tangga," tuturnya seperti dikutip dari AP, Minggu (23/1/2022).
Seorang warga lainnya, Yana Galang, mengatakan para ekstremis meruntuhkan sebuah gedung gereja dan menargetkan rumah-rumah di dekatnya.
“Beberapa dari mereka (gadis yang diculik) berusia 10, 11, 12 tahun,” kata Galang.
“Mereka hanya memarkir kendaraan mereka di dekat kompleks. Anda tahu, sebagai anak-anak, mereka hanya membawa dan memasukkannya ke dalam kendaraan,” imbuhnya.