Wabah Virus Corona: 811 Meninggal, 2.649 Sembuh
Wabah Virus Corona: 811 Meninggal, 2.649 Sembuh
A
A
A
BEIJING - Jumlah korban meninggal akibat wabah virus Corona baru, 2019-nCoV, secara global meningkat menjadi 811 orang. Jumlah kasus atau orang yang terinfeksi bertambah menjadi 37.200 dan jumlah pasien yang disembuhkan mencapai 2.649 orang.
Komisi Kesehatan Nasional China menuturkan, dari 33.738 yang saat ini dirawat karena pneumonia yang disebabkan oleh virus Corona baru, 6.188 diantaranya berada dalam kondisi serius.
Di provinsi Hubei, menurut komisi tersebut, jumlah orang yang meninggal akibat coronavirus meningkat menjadi 780, 27.100 orang terinfeksi, sementara 1.439 orang telah pulih. Komisi itu menyebut, 81 kematian baru didaftarkan di kota Wuhan, pusat penyebaran virus tersebut.
"Dari pukul 00:00 hingga 24:00 pada 8 Februari 2020, 2.147 kasus pneumonia korona baru ditambahkan di Provinsi Hubei, di mana 1.379 didaftarkan di Wuhan. Ada 81 kematian baru di provinsi itu. 70.438 orang masih dalam pengawasan medis di provinsi Hubei," kata komisi itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/2/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan bahwa tim pakar internasional yang disatukan oleh WHO untuk mendukung upaya China melawan wabah virus Corona diperkirakan akan berangkat ke China pada awal pekan depan.
Komisi Kesehatan Nasional China menuturkan, dari 33.738 yang saat ini dirawat karena pneumonia yang disebabkan oleh virus Corona baru, 6.188 diantaranya berada dalam kondisi serius.
Di provinsi Hubei, menurut komisi tersebut, jumlah orang yang meninggal akibat coronavirus meningkat menjadi 780, 27.100 orang terinfeksi, sementara 1.439 orang telah pulih. Komisi itu menyebut, 81 kematian baru didaftarkan di kota Wuhan, pusat penyebaran virus tersebut.
"Dari pukul 00:00 hingga 24:00 pada 8 Februari 2020, 2.147 kasus pneumonia korona baru ditambahkan di Provinsi Hubei, di mana 1.379 didaftarkan di Wuhan. Ada 81 kematian baru di provinsi itu. 70.438 orang masih dalam pengawasan medis di provinsi Hubei," kata komisi itu, seperti dilansir Sputnik pada Minggu (9/2/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus menuturkan bahwa tim pakar internasional yang disatukan oleh WHO untuk mendukung upaya China melawan wabah virus Corona diperkirakan akan berangkat ke China pada awal pekan depan.
(esn)
Explore More