Khawatir Wabah, China Tolak Rencana Foxconn Aktifkan Lagi Pabrik

Minggu, 09 Februari 2020 - 06:01 WIB
Khawatir Wabah, China Tolak Rencana Foxconn Aktifkan Lagi Pabrik
Khawatir Wabah, China Tolak Rencana Foxconn Aktifkan Lagi Pabrik
A A A
SHANGHAI - Otoritas China menghalangi rencana Foxconn mengaktifkan lagi produksi di China mulai Senin (10/2) karena khawatir dengan penyebaran virus corona baru.

Harian bisnis Nikkei melaporkan itu pada Sabtu (8/2). Foxconn merupakan pemasok Apple.

"Pakar kesehatan publik melakukan pemeriksaan di pabrik-pabrik Foxconn di selatan kota Shenzhen dan menyatakan pabrik-pabrik itu memiliki risiko tinggi infeksi virus corona, sehingga tidak layak untuk memulai lagi produksi," ungkap laporan Nikkei berdasarkan empat sumber yang mengetahui masalah itu.

Foxconn asal Taiwan itu membuat smartphone untuk para vendor global termasuk Apple. "Foxconn juga tidak akan melihat salah satu pabrik utama iPhone di kota Zhengzhou mulai lagi beroperasi pada Senin (10/2)," papar Nikkei.

"Foxconn dapat mengalami dampak produksi dan pengiriman ke konsumennya termasuk Apple mengalami kekacauan jika satu pabrik di China berhenti beroperasi akibat wabah virus corona yang telah memasuki pekan kedua," ungkap sumber yang mengetahui masalah itu pada Reuters awal pekan ini.

Perusahaan itu belum memberikan respon untuk berkomentar.

Korban tewas akibat virus itu di China daratan bertambah 86 orang menjadi 722 orang pada Sabtu (8/2). Jumlah korban diperkirakan melampaui 774 orang secara global selama wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) pada 2002-2003. SARS merupakan salah satu jenis virus corona yang menular dari binatang ke manusia di China.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6565 seconds (0.1#10.140)