Duterte Ancam Akhiri Perjanjian Pertahanan dengan AS

Sabtu, 08 Februari 2020 - 04:34 WIB
Duterte Ancam Akhiri...
Duterte Ancam Akhiri Perjanjian Pertahanan dengan AS
A A A
MANILA - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, berencana mengirimkan pemberitahuan penghentian perjanjian kunjungan pasukan dengan Amerika Serikat (AS). Hal itu diungkapkan oleh juru bicara presiden Rodrigo Duterte.

Juru bicara kepresidenan Salvador Panelo mengatakan Duterte juga dijadwalkan untuk berbicara dengan Presiden AS Donald Trump "kapan saja" tetapi agendanya tidak jelas.

"Saya akan menginstruksikan sekretaris eksekutif untuk memberi tahu Menteri Luar Negeri untuk mengirim pemberitahuan penghentian (perjanjian kunjungan pasukan) kepada pemerintah AS," kata Panelo mengutip pernyataan Duterte seperti dinukil dari 9News, Sabtu (8/2/2020).

Tidak jelas kapan pemberitahuan itu akan dikirim.

Bulan lalu, Duterte mengancam akan mengakhiri Perjanjian Kunjungan Pasukan tahun 1999 (VFA) setelah pemerintah AS membatalkan visa turis Senator Ronald Dela Rosa, mantan kepala polisi nasional.

Dela Rosa menerapkan tindakan keras Duterte terhadap pengedar obat-obatan terlarang, yang telah menewaskan lebih dari 5000 orang yang diduga sebagai pengguna narkoba.

VFA memberikan perlindungan hukum untuk masuknya pasukan AS di Filipina guna latihan bersama dengan pasukan Filipina.

Pakta tersebut dapat diakhiri melalui pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak, yang akan berlaku dalam 180 hari.

Duterte juga mengancam akan melarang para senator AS memasuki Filipina karena mengupayakan tindakan serupa terhadap para pejabat Filipina yang memiliki peran dalam penahanan Senator Leila De Lima, seorang pengkritik keras kampanye terhadap peredaran obat-obatan terlarang.

Duterte telah melarang pejabat kabinetnya untuk bepergian ke AS dan menolak undangan untuk bergabung dalam pertemuan khusus dengan Trump dan para pemimpin Asosiasi Bangsa Bangsa Asia Tenggara pada bulan Maret lalu.
(ian)
Berita Terkait
Mundur dari Dunia Politik,...
Mundur dari Dunia Politik, Duterte Calonkan Putrinya Jadi Capres
Larang Putrinya Nyapres,...
Larang Putrinya Nyapres, Duterte: Ini Bukan untuk Perempuan
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
PBB: Puluhan Ribu Tewas...
PBB: Puluhan Ribu Tewas dalam Perang Narkoba di Filipina
Sara Duterte Resmi Dilantik...
Sara Duterte Resmi Dilantik sebagai Wakil Presiden Filipina yang Baru
Putra Mendiang Diktator...
Putra Mendiang Diktator Marcos Maju dalam Pilpres Filipina
Berita Terkini
Trump dan Netanyahu...
Trump dan Netanyahu Pecah Kongsi, Apa Pemicunya?
1 jam yang lalu
Mau Jadi Pemimpin AI...
Mau Jadi Pemimpin AI secara Global, MBS Luncurkan HUMAIN
2 jam yang lalu
India Tuding Pakistan...
India Tuding Pakistan Alami Kebuntuan Militer, Berikut 5 Alasannya
3 jam yang lalu
6 Dampak Pembubaran...
6 Dampak Pembubaran Kelompok Pemberontak Kurdi PKK, Salah Satunya Fokus Gerakan Politik
5 jam yang lalu
Militer Pakistan Bantah...
Militer Pakistan Bantah Tangkap Pilot India
8 jam yang lalu
Polandia Tutup Konsulat...
Polandia Tutup Konsulat Rusia, Kremlin Umbar Ancaman kepada NATO
8 jam yang lalu
Infografis
Warren Buffett Sebut...
Warren Buffett Sebut Dolar AS Sedang Menuju ke Neraka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved