UPDATE Virus Corona: Korban Meninggal 618, Terinfeksi 22.112

Jum'at, 07 Februari 2020 - 07:07 WIB
UPDATE Virus Corona: Korban Meninggal 618, Terinfeksi 22.112
UPDATE Virus Corona: Korban Meninggal 618, Terinfeksi 22.112
A A A
BEIJING - Korban virus Corona terus berjatuhan di China. Terbaru, provinsi Hubei melaporkan 68 korban meninggal sehingga total menjadi 618. Demikian laporan stasiun televisi China, Jumat (7/2/2020).

Selain itu peningkatan juga terjadi pada mereka yang terinfeksi virus mematikan tersebut. Ada lebih dari 2.447 kasus yang infeksi virus Corona terdeteksi di Hubei, pusat wabah penyakit tersebut, menjadikan totalnya di provinsi menjadi 22.112 seperti dikutip dari Reuters.

Sebagian besar korban meninggal terjadi di Ibu Kota provinsi Hubei, Wuhan, tempat virus itu diyakini berasal.

Wuhan melaporkan 64 kematian baru pada hari Kamis, naik dari 52 pada hari Rabu. Sebanyak 478 orang di Wuhan kini telah meninggal karena virus yang diberi nama nCov-2019 itu.

Kasus-kasus baru yang dikonfirmasi di Wuhan meningkat 1.501 pada hari Kamis. (Baca: Virus Corona China: 564 Tewas, 27.649 Terinfeksi, 1.153 Sembuh )

Sebelumnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan terlalu dini untuk mengatakan bahwa wabah virus Corona di China sedang memuncak. Namun, WHO mencatat, negara itu telah melaporkan hari pertama penurunan jumlah infeksi baru.

Kepala Program Kedaruratan WHO, Dr. Mike Ryan mengatakan, sangat sulit untuk membuat prediksi tentang "perjalanan" penyakit yang pertama kali dilaporkan di pusat kota Wuhan pada akhir Desember itu.

“Kami masih berada di tengah-tengah wabah yang hebat,” Ryan mencatat.

Sementara itu Presiden China Xi Jinping menyatakan "perang rakyat" melawan virus Corona yang menyebar dengan cepat. Hal itu diungkapkan Jinping saat berbicara dengan Raja Salman dari Arab Saudi.

"China telah mengadopsi langkah-langkah pencegahan dan kontrol yang paling teliti dan ketat serta mengobarkan perang rakyat terhadap epidemi," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jinping mengatakan bahwa China memiliki kapasitas mobilisasi yang kuat dan berpengalaman dalam menghadapi insiden kesehatan masyarakat.

"China sepenuhnya percaya diri dan mampu memenangkan perang melawan epidemi," tegas Jinping.

"Langkah-langkah tegas yang telah diambil China tidak hanya bertanggung jawab atas kesehatan rakyat China, tetapi juga memberikan kontribusi besar bagi keselamatan publik dunia," ujar Xi.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6024 seconds (0.1#10.140)