Kelelahan Tangani Virus Corona, Dokter di China Meninggal

Jum'at, 07 Februari 2020 - 03:13 WIB
Kelelahan Tangani Virus...
Kelelahan Tangani Virus Corona, Dokter di China Meninggal
A A A
BEIJING - Seorang dokter di China meninggal mendadak setelah bertugas memerangi virus Corona di garis depan selama 10 hari berturut-turut. Dokter yang diketahui bernama Song Yingjie (28) bekerja di sebuah klinik lokal di Provinsi Hunan, yang berbatasan dengan pusat wabah virus Corona, provinsi Hubei.

Yingjie dilaporkan pingsan dan meninggal karena serangan jantung yang disebabkan oleh kelelahan. Song, penduduk asli Kota Kaiyun di Kabupaten Hengshan, meninggal setelah kembali ke asramanya pada Senin pagi.

Menurut pejabat setempat, dokter muda itu ditugaskan untuk memeriksa pengemudi dan penumpang di jalan tol dan bekerja tanpa henti sejak 25 Januari.

Saudaranya yang berusia 29 tahun saat ini terdampar di Wuhan yang telah dikarantina selama hampir dua minggu.

Ia mengatakan dia tidak bisa tidak menyalahkan dirinya sendiri karena tidak meninggalkan Wuhan sebelum diblokade dan mendukung adiknya selama masa-masa sulit.

Ia menggambarkan adiknya sebagai sosok yang luar biasa dan bijaksana serta tidak percaya dia telah meninggal.

"Dia selalu membantu pekerjaan rumah di rumah dan dianggap sangat berhasil oleh bosnya," katanya kepada outlet berita lokal.

"Kepergiannya benar-benar berita buruk bagi keluarga kami," tambahnya seperti dikutip dari Mirror, Jumat (7/2/2020).

Ayah Song mengatakan di situs web yang sama: "Anak perempuan saya di Wuhan dan tidak bisa kembali. (Daerah) ini sedang ditutup. Anda bertanya kepada saya apakah saya khawatir, tentu saja saya khawatir."

"Lalu putraku bekerja (sebagai tenaga medis) di jalan raya. Kamu bertanya padaku apakah aku takut. Sekarang dia meninggal, aku patah hati," imbuhnya.

Pejabat lokal mengatakan mereka turut membantu keluarga Song.

Untuk diketahui, petugas medis dan dokter di China telah bekerja sepanjang waktu untuk menghentikan penyebaran virus nCov-2019 yang mematikan.

China sendiri telah membangun rumah sakit baru dalam beberapa untuk merawat para korban. Terakhir, jumlah korban tewas akibat virus Corona di China mencapai angka 563, bertambah 70, menjadi yang terbesar.
(ian)
Berita Terkait
Sebelum di Wuhan, Virus...
Sebelum di Wuhan, Virus Corona Ditemukan di Barcelona Maret 2019
Laboratorium Virus Wuhan...
Laboratorium Virus Wuhan Punya 3 Jenis Virus Corona
Wabah Virus Corona di...
Wabah Virus Corona di Wuhan Diduga Terjadi Awal Agustus
Cerita Dokter China...
Cerita Dokter China yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Ini Kisah Zhang Jixian,...
Ini Kisah Zhang Jixian, Dokter yang Temukan Virus Corona di Wuhan
Misteri Virus Corona,...
Misteri Virus Corona, Diriset China Didanai AS
Berita Terkini
85 Persen Insiatif Visi...
85 Persen Insiatif Visi 2030 Sudah Tercapai, Akankah Citra Saudi Berubah?
15 menit yang lalu
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
1 jam yang lalu
Darah Akan Banyak Mengalir,...
Darah Akan Banyak Mengalir, Pakistan Siapkan Skenario Kejutan jika Perang dengan India
2 jam yang lalu
Putin Klaim Rusia Rebut...
Putin Klaim Rusia Rebut Kembali Kursk dari Tentara Ukraina
5 jam yang lalu
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
7 jam yang lalu
Trump dan Zelensky Bertemu...
Trump dan Zelensky Bertemu selama 15 Menit di Sela-sela Pemakaman Paus Fransikus
8 jam yang lalu
Infografis
5 Negara Penguasa Harta...
5 Negara Penguasa Harta Karun Logam Tanah Jarang di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved