AS Tingkatkan Ancaman pada Rusia Terkait Serangan di Idlib Suriah

Kamis, 06 Februari 2020 - 10:15 WIB
AS Tingkatkan Ancaman pada Rusia Terkait Serangan di Idlib Suriah
AS Tingkatkan Ancaman pada Rusia Terkait Serangan di Idlib Suriah
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) meningkatkan ancaman pada Rusia terkait kebijakan di Suriah. Menurut AS, Moskow mencoba menantang kehadiran AS di Suriah timur laut dengan melanggar ketentuan kesepakatan mengurangi konflik dan membantu meningkatkan pertempuran di provinsi Idlib.

Utusan khusus AS untuk Suriah dan perang melawan Negara Islam, James Jeffrey menyatakan AS sangat khawatir tentang serangan pemerintah Suriah yang didukung Rusia di Idlib. Dia berulang kali mendesak Rusia menghentikannya.

"Ini konflik berbahaya. Ini perlu diakhiri. Rusia perlu mengubah kebijakannya," papar Jeffrey.

AS, Prancis dan Inggris menyerukan rapat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk membahas situasi di Idlib.

Presiden AS Donald Trump melunakkan rencananya menarik keluar pasukan AS dari Suriah setelah mendapat kritik dari Konggres. Kini AS masih mempertahankan sekitar 600 tentara yang sebagian besar di Suriah timur laut untuk terus memerangi Negara Islam.

Meski demikian, di Suriah barat laut, AS tak memiliki tentara di lapangan dan hanya memiliki sedikit pengaruh terhadap Rusia atau pemerintah Suriah.

Kekerasan di Idlib meningkat dalam beberapa bulan terakhir meski sudah ada upaya gencatan senjata, termasuk pada Januari.
(sfn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6437 seconds (0.1#10.140)